5. Calon Geisha

3K 172 7
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Warning : Typo, OOC dll.

.

.

.

.

Sesampainya.

“Tsunade-Sama, Sakura-Hime sudah ada disini” Ucap Rena tanpa membuka souji dengan sedikit keras namun masih terdengar sopan.

“Bawa dia masuk!” Rena lalu membukakan souji untuk Sakura dan mempersilahkannya masuk.

Saat Sakura masuk, ia melihat punggung seorang gadis yang membelakanginya.

“Duduklah disamping Shion, Sakura” kini Sakura tahu siapa gadis itu. Tapi Shion sama sekali tidak menoleh kearahnya. Wajahnya tetap mengarah kedepan menatap Tsunade yang duduk di singgasana-nya.

Sakura berjalan kedepan dan duduk tepat disamping Shion seperti apa yang di perintahkan Oleh Tsunade.

“Sakura, kenalkan gadis yang disampingmu adalah Shion. Dia yang akan mengajarimu menjadi Geisha nanti” Sakura mendengarnya. Menjadi Geisha dan bukan Oiran. Setidaknya menjadi Geisha lebih baik dari pada menjadi Oiran. Ia tidak mau jika itu sampai terjadi padanya.

“Hai, salam kenal” Ucap Shion menoleh ke arah Sakura yang berada di sampingnya tanpa menjabatkan tangannya.

Sakura tersentak dari lamunannya. Ia tersenyum setelah melihat Shion tersenyum kecil padanya. Sakura memutar sedikit kepalanya ke arah Shion dan membungkukkan kepalanya beberapa derajat. “Mohon bantuannya”

.

.

.

.

.

Hari ke hari berlalu, kini sudah seminggu Sakura tinggal di Okiya. Beberapa latihan sudah di lakukannya untuk menjadi seorang Geisha. Mulai latihan meracik Teh, cara menuang Teh yang benar juga belajar alat musik. Dan siang ini Sakura cukup merasakan lelah di tubuhnya. Banyak pekerjaan yang sudah menyerap banyak tenaganya untuk hari ini. Namun disisi lain, ia ingin sekali berkeliling melihat ada apa saja di Okiya yang ia tinggali itu. Ia ingat saat pertama kali ia tiba, saat kakinya melangkah memasuki halaman depan, ia bisa melihat taman disana cukup hijau dan rindang. Dan ada beberapa jenis bunga yang tumbuh amat terawat. Baginya itu sangat indah. Dan ia ingin tahu apakah disini masih ada tempat lain yang memiliki tempat yang lebih indah dari yang sudah di lihatnya sebelumnya.

“Sakura-Hime, sepertinya ada yang sedang Sakura-Hime pikirkan?” Mendengar suara Sanae membuat Sakura menoleh padanya. Sakura menggeleng dan ia tersenyum tipis.

“Apa aku boleh berjalan-jalan, Sanae?” wajah Sakura sedikit murung “Sejak aku tiba disini, aku sama sekali belum melihat-lihat tempat ini. Aku yakin Okiya ini pasti sangat luas” Sanae tahu karena apa yang dikatakan Sakura memang benar. Jadi ia mengangguk membenarkannya.

“Tentu saja Sakura-Hime boleh berkeliling. Saya akan menemani Sakura-Hime” Sanae tersenyum.

Dan Sakura sangat merasa senang. Jadi ia tidak akan merasa bosan berada di dalam kamar terus-menerus.

🌺🌺

“Sanae, ini menyenangkan. Ternyata memang benar tempat ini begitu luas” Sakura tersenyum saat mengatakannya. Dan ia menoleh ke arah Sanae “oh ya, hari ini aku belum melihat Rena sama sekali?”

KIMI NO IRU MACHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang