Cek darah saja apa susahnya 'sih? Lama sekali ada di dalam. Taemi menggerutu karena sudah setengah jam kakaknya berada di dalam ruang periksa. Aku akan ke kamar mandi.
"Pyeongni-ro, Seo-gu... Daegu 703-713" sedang apa orang itu? Membaca alamat klinik ini? Orang asing? Aneh. Panas-panas begini malah memakai masker dan baju lengan panjang. "Oh, Taemi'ssi" dia mengenaliku? "Ah, kau tidak mengenaliku?" saat dia membuka maskernya, aku baru tahu dia siapa.
"Oh, Taehyung Oppa..." tidak heran kalau dia pakai masker. Karena kalau tidak, para fans akan mengerubungi dia seperti semut yang menemukan gunung gula. "Sedang apa kesini?"
"Aku mengambil kontak lens pesananku. Kau sendiri?" dia menjawab lalu memanggil receptionist tua itu.
"Ada kakakku diruang periksa. Dia sakit" kuharap dia berbicara dengan jarak lebih jauh dari tadi pagi.
"Oh, bukannya seharusnya kau didalam juga?"
"Ya, harusnya. Tapi aku bosan, makanya aku keluar"
"Begitu, baiklah. Aku akan kembali ke Gangnam" katanya sambil meminta sesuatu--mungkin itu kontak lens nya--pada receptionist dan memasukkannya ke dalam backpack. "Aku akan segera kembali, tenang saja"
"Ah, ne. Semoga berhasil!"
"Terima kasih" begitu dia menutup pintu lalu melangkah meninggalkan klinik ini, kakakku keluar.
"Lama sekali didalam?" tampak wajahnya yang sudah tidak karuan itu.
"Ya, begitulah" apanya yang 'begitulah'?? "Ayo, pulang. Aku benci bau klinik"
***
"Comeback kali ini akan menggetarkan dunia!!" kata Jungkook gembira saat melihat hasil edit lagu baru kami.
"Benar! Apalagi part pembuka Rapmon Hyung di depan itu... Benar-benar keren!" sahut Jimin Hyung di sudut lain. Lalu mereka menirukan gaya Rapmon Hyung itu. Eoso wa? Bangtaneun cheoumiji?
"Sepertinya comeback kali ini akan mendapat respon besar..." PDnim menambahi. Yang lain pun setuju. "Lebih baik sekarang kalian buat koreografinya bersama SungDeuk" mungkin sudah saatnya aku kembali ke kehidupanku yang sekarang. Jjeoreo~
***
Mengapa aku Kang, dan kakakku Kim? Pertanyaan itu masih mengganjal dipikiranku. Mengapa aku tak pernah tahu ayahku? Meskipun melihatnya di foto, aku tetap tidak bisa merasakan kehadiran seorang ayah. Ya, memang hidupku selalu kututupi dengan senyuman. Aku terkenal dengan suara yang bagus, teknik menari yang profesional, dan teman-temanku sendiri menjuluki aku dengan nama Tiffany of Daegu karena wajahku ini. Namun mereka belum bisa menutup lubang penasaran ini.
"Seohee Eonni!!" teriakan itu mengacaukan lamunanku.
"Ah, Yeongi... Sini!" ternyata Hwang Yeongi, adik kelas yang mengaku sebagai penggemarku. "Ada apa?" tanyaku sambil meneguk cokelat panas--yang sudah kehilangan kepulan uapnya.
"Aku kemarin dititipkan sesuatu yang katanya ini untuk Eonni" ungkapnya dengan seksama. "Pemberinya tidak mau Eonni tahu siapa dia, yang jelas dia laki-laki" Heol~
"Baiklah, terima kasih... Kau mau cokelat panas juga?" sekedar memperpanjang skit. Lagipula aku sendirian disini...
"Boleh, cuacanya dingin sekali diluar" jawab Yeongi sambil menengok kearah jalanan diluar. Hujan. Aku tidak bisa pulang kalau begini caranya. "Eonni, motor Eonni basah. Eonni mau menunggu hujan berhenti?"
"Sepertinya..." aku hanya bisa menghela nafas. Sesaat aku teringat lagi akan topik perdebatan di kepalaku beberapa menit lalu. "Kau sendiri tidak pulang?" hujan memang menenangkan, tapi kali ini otakku membandel. Sangat susah berkonsentrasi, pelupa, emosional. Ah~
"Ban mobilku kempes, jadi aku berjalan kaki akhir-akhir ini..."
"Kalau menunggu hujan, bisa-bisa malam hari baru sampai rumah... Pulanglah denganku, kita akan menggila sedikit" hujan sederas ini tidak mungkin akan reda dalam beberapa saat.
"Apa boleh?" tanyanya ragu-ragu.
"Tentu. Pakailah jaketmu, kita akan menerobos hujan ini!" dia membalas dengan tertawa. Menyenangkan sekali ternyata, bila memiliki adik.
***
"kau ini, anak yang tak tahu berterima kasih!! Sudah untung saya membiayai kamu selama ini!"
"Abba yang tak tahu berterima kasih pada Eomma! Eomma'lah yang memperjuangkan aset Abba di Kanada, dan Abba malah menyelingkuhinya! Suami macam apa itu?!"
"Jaga mulutmu, anak kurang ajar! Jangan salahkan Abba bila Abba akan mengusirmu dari sini!"
"Aku akan pergi sendiri! Aku sudah muak tinggal di rumah neraka ini!"
"Bagus! Pergilah dan jangan pernah menampakkan diri di depanku!"
...Ah~
Ingatan itu lagi. Bagaimana caranya comeback yang menggetarkan dunia, bila aku masih terbelenggu seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️Red (Ft. Kim Taehyung)
FanfictionTaehyung telah menobatkan dirinya menjadi malaikat dihatiku. Tapi dimana dia sekarang?? Perlukah aku mendengarkan kabar angin yang buruk itu?