Charter 3. Who is OPPA? ..

1.2K 58 6
                                    

Hari ini adalah hari senin. Hari sibuk dimana semua anggota keluarga bergerak memulai aktifitasnya. Seperti yang terjadi sekarang di keluarga Tan. Hankyung yang sedikit telat bangun akibat kelelahan dan lupa bahwa ia ada rapat penting di kantornya, si kembar Tan juga yang tengah sibuk di kamar masing- masing bersiap berangkat sekolah, dan Heechul yang bolak balik dapur- ruang makan menyajikan menu sarapan yang jauh dari kata layak. Hanya telur dadar yang sedikit berdarah negro dan nasi tadi malam yang baru saja pulang dari kutub.

"Eommaaa....dimana sepatuku?!'' Terdengar teriakan dari arah lantai dua tepatnya dari kamar sang putri.

"JANGAN TANYA EOMMA! KAU PINJAM SAJA MILIK KIBUM!" Heechul membalas teriakan itu juga dengan teriakan. Lalu bagiamana keadaan sang peneriak pertama?

"Haahhh...eotokhe?..aku kan ingin tampil sedikit cantik hari ini" jeda sejenak dengan pose berpikir yang imut, lalu ia menggeleng geleng kepalanya dengan sedikit brutal.

" AHHHHH....anio, aku harus cantik dihadapan oppa hari ini. Eotokhe?? ... AHA! Eomma benar, aku harus pinjam sepatu baru Kibum ..hehehe" lamunan dan gerutuannya ia akhiri dengan senyuman khas mahluk astral bertanduk. Selanjutnya ia berjalan keluar kamarnya dan memasuki kamar saudaranya.

"Kibum-ah..."
Kibum yang tahu apa yang akan dilakukan dongsaengnya tersebut dengan segera melempar kotak putih yang berisi benda tujuan sang dongsaeng.

"Kibum-ah...saranghae" Kyuhyun memang tahu betul Kibum tak terlalu peduli pada barang- barangnya, ia lebih peduli pada nasib telinganya nanti jika harus mendengar sang dongsaeng berteriak dengan kekuatan oktaf nya. Sebelum keluar dari kamar Kibum, Kyuhyun terlebih dahulu mendaratkan ciuman manis di pipi Kibum.

"Gomawo, istirahat nanti akan aku traktir, ok?!" Setelah memberi ciuman manis dan kedipan mata bulannya Kyuhyun pun pergi.

"Hahhh...aku hanya mencoba menyelamatkan pagi ku yang suci ini." Kibun bermonolog dan mengalihkan atensi nya pada jendela kamar yang menampilkan pemandangan langit pagi kota Seoul yang cerah sejauh mata memandang.
.

.

.

"Tumben hari ini kau terlihat lebih rapih sayang.."
Pagi ini seperti biasa kembar Tan diantar oleh appanya ke sekolah, dengan menggunakan Land Rover Discovery Sport miliknya yang memiliki suasana interior mobil yang mampu membuat nyaman siapa saja yang berada didalamnya. Dalam kebiasaan keluarga Tan, pasti saja ada percakapan singkat nan ringan yang terjadi saat dalam perjalanan, entah siapa yang memulai terlebih dahulu, tapi
Kali ini sang appa lah yang memulai. Siapa yang tak akan heran jika biasanya sang anak berpenampilan ala kadarnya kini lebih dari kadarnya. Rambut kecoklatan yang diikat dengan pita berwarna biru muda, sporty shoes berwarna putih bersih, bahkan wewangian yang jarang tercium kini menguar memenuhi mobil.

"Hehehe...aku cantik kan appa", timpal sang objek perhatian.

"Kau aneh"

Hening menjadi latar sejenak. Tapi keheningan tersebut tak bertahan lama ketika aura mahluk astral bertanduk kini berganti menandingi suasana nyaman yang sebelumnya hadir.
Tatapan tajam yang bisa saja membunuh siapapun yang jatuh tepat di retina nya itu membuat Kibum merinding.

"Apa kau bilang?! ... kau bilang aku aneh? Kau bilang hasil usahaku untuk memakai lipgloss, mengikat rambut hingga 7 ikatan rambutku putus, menabur bedak hingga hidungku memerah karena bersin, menyetrika ulang seragamku pagi ini adalah ANEH?!"

Rentetan setiap kata yang diberi penekanan itu membuat Kibum yang menjadi tersangka utama menciut. Bahkan Hankyung pun sampai resah dibuatnya
'Kibum-ah, kau haru selamat hari ini' demi menjadi appa yang baik ia merapalkan sebaris do'a untuk Kibumnya.

We're Twin Right?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang