We're Twin Right?!

Chapter 5. One Day With Eomma

Tak terasa hari demi hari terlewati, sudah genap seminggu sejak kejadiaan naas diketahuinya rahasia Kyuhyun, rahasia manalagi kalau bukan tentang perasaannya pada namja Jung yang tinggi menjulang itu. Sudah genap seminggu ya...maka hari ini adalah hari minggu. Enam hari kebelakang Kyuhyun bersikap lebih menjaga jarak dan berhati- hati terhadap Changmin, bahkan dua hari setelah kejadian itu ia sendiri tidak terlalu mengakrabkan diri dengan sang appa, alasannya karena ia tak mau appa nya benar- benar melancarkan aksi untuk memberi tahu Yun ahjussi, appa Changmin, meski Hankyung sudah beberapa kali berjanji untuk tak melakukan itu.

Minggu pagi ini keluarga Tan terpisah menjadi dua kubu. Kubu yeoja dan namja. Sebenarnya bukan dengan sengaja mereka memisahkan diri begitu saja, dua namja di keluarga itu sudah merencanakan acara mereka berdua sejak lama, hanya sekedar memancing di sebuah danau, namun jalan menuju ke sana yang berliku membuat kedua yeoja dalam keluarga itu malas untuk ikut serta, apalagi nyonya Tan.

"Kyu...kau sudah mandi? Hari ini kita akan ke salon untuk treatment dulu..jangan lupa bawa peralatan yang sudah eomma siapkan arra?"

Heechul berteriak memanggil anaknya, siapalagi kalau bukan Kyuhyun. Heechul sudah menyiapkan rencana untuk hari ini, mulai dari pergi ke salon sampai berwisata malam di pasar, rencana melakulan semua itu dengan anak gadis nya nampaknya tak akan berjalan sesuai rencana, lihat saja pagi ini yang diawali dengan teriakan berulang yang ia lakukan terhadap anaknya itu.

"Ya!! Kyuhyun, Tan Kyuhyun! Cepat! Kau sedang apa sebenarnya eoh?! Kau tinggal memakai... tunggu, ..jangan bilang kau sedang..."

Sudah terhitung 25 menit lamanya Heechul menunggu di ruang tamu, namun Kyuhyun tak kunjung turun dari kamarnya, karena penasaran Kyuhyun melakukan hal yang aneh, maka ia memutuskan memeriksakan nya ke kamar.

Tok Tok Tok..

"Kyuhyun!"

Cklek

Belum terlalu lama menunggu, pintu bercat putih itu pun terbuka, tapi janggalnya tidak terlihat sesorang yang membukanya. Hanya terlihat pemandangan kamar berdinding baby blue yang rapih tertata, namun ada sedikit kekacauan di salah satu sudutnya. Tepatnya di pojok tempat tidurnya. Beberapa setel pakaian tergeletak diatas kasur.

"Kyuhyun-ah.... "

Heechul kembali memanggil Kyuhyun. Dalam hati sebenarnya ia sudah jengah, berharap teriakan menggelegarnya mampu membuat Kyuhyun turun ternyata tak berhasil, ia menginjakkan kaki di kandang yang diteriaki pun tak membuat ia kunjung muncul...eughhh...

"Eomma..."

Heechul berdiri dengan wajah jengkel sambil berkacak pinggang. Pandangannya ia edarkan ke penjuru kamar di depannya, tiba- tiba terdengar suara lirih dari belakang punggungnya.

Perlahan Heechul membalikkan tubuhnya dan.. wajah innocent Kyuhyun memantul di depan, ia menggunakan gaun putih tulang selutut dan outer berupa cardigan sepinggang berwarna hijau toska, bando hitam berhias pita di samping nya, tak lupa sepatu kets hitam polos. Penampilannya terlampau girly dan ia tak suka itu. Wajah Kyuhyun tertekuk dan mata berkaca.

"Eomma..aku ganti baju saja ya ...jebaaallll"

Mata nya makin berkaca dan membulat makin besar, bibirnya juga mengerucut imut.

"Mwo? Kau bilang apa?"

Heran Heechul dibuatnya, maka sekarang ia mengitari tubuh sang putri dan tersenyum bangga. Hasil riasan tak langsung nya itu membuat Kyuhyun terlihat sangat amat cantik. Andai saja wajah cemberut itu tak terlukis.

"Jeball eomma...kalau sepatu dan bando nya sih aku masih nyaman, tapi... tapi dress ini ...pahaku terlihat kemana- mana eomma... rasanya banyak angin didalamnya, tak enak, bagaimana nanti jika aku masuk angin eoh?"