Chapter 11

1K 96 3
                                    

~Suzy~

Memangnya apa salahku?! Kenapa dia selalu marah-marah saja?! Jangan-jangan dia lunya dendam tersendiri padaku?

Hahaha.... tidak kan?
Tapi entah kenapa aku selalu khawatir padanya... dan juga saat bersama dengannya aku selalu merasa nyaman.

Tapi tetap saja ada sesuatu yang aneh pada dirinya... seperti sedang menyembunyikan sesuatu dari banyak orang

~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah memberitahukan rencananya pada Myungsoo , Sungjong kembali ke tempat duduknya. Kemudian bel berbunyi, tak lama kemudian Suzy kembali ke kelas dan duduk di tempatnya. Setelah itu pelajaran dimulai.

Setelah pelajaran selesai semua murid hendak akan pulang. Myungsoo bergegas membereskan barang-barangnya kemudian segera pergi keluar.

Suzy yang melihatnya merasa diabaikan dan menjadi tambah kesal. Sungjong yang masih beres-beres melihat Suzy yang cemberut karna nerasa diabaikan Myungsoo... Sungjong pun terkekeh melihatnya.

Dengan cepat Myungsoo pulanh darinsekokah dan meninggalkan Sungjong karna Sungjong akan dijemput supir ayahnya.

Myungsoo kembali ke rumahnya dan segera masuk kamar dan mengganti bajunya. Ia memakai topi hitam , kaus hitam polos , jaket hitam yg di lengannya ada 2 garis putih dan dibiarkan terbuka , celana  pendek hitam, dan mengambil sepatu hitam.

Myungsoo memang sangat menyukai warna hitam. Hampir sebagian besar pakaiannya berwarna hitam.

Lalu Myungsoo pergi lagi. Dan setelahnya sampai ia berhenti di sebuah gudang yang sudah tidak terpakai. Kemudian sebelum masuk ia memakai maskernya, dan mengeluarkan sebuah pisau lipat.

Kemudian ia masuk ke dalam gudang tersebut, dan tampak ada sekelompok orang sedang berada disitu dan sedang menyalakan api unggun di sebuah tong yang tak terpakai.

Karna hari sudah gelap, wajah orang-orang tersebut tidak tampak jelas karena cahaya hanya berasal dari sinar bulan yang masuk dari celah atap yang bolong dan sinar api unggun.

Orang-orang tersebut pun langsung menatap ke arah Myungsoo dan mendekatinya pelan-pelan. Myungsoo juga berjalan mendekati sekelompok orang tersebut perlahan-lahan. Kira-kira disana ada sekitar 5-6 orang.

"Siapa kau?!"Tanya salah satu dari orang-orang tersebut sambil berteriak

Myungsoo tidak menjawab, dan malah berlari ke arah mereka dan mulai menyerah mereka. Myungsoo berkelahi dengan mereka, dan juga membunuh mereka.

Dan setelah bertarung 1 lawan 5 , Myungsoo menang dan beristirahat sebentar. Ia duduk di sebelah mayat orang yang baru saja ia bunuh.

Dari 5 mayat tadi ada yg dirobek perutnya, ada juga yg hanya ditusuk, dan ada yg tersayat lehernya. Setelah cukup beristirahat ia mengambil sebuah jirigen berisikan minyak tanah.

Ia menyiramkannya pada mayat-mayat tersebut dan membakarnya. Setelahnya ia pergi dari tempat itu. Myungsoo kembali ke rumahnya, dan disana sudah ada Sungjong menunggu.

"Hyung! Dari mana saja? Katanya mau mencari hadiah untuk Suzy... Sudah kau dapat hadiahnya?"Omel Sungjong pada Myungsoo yang baru saja datang

"Aish... cerewet sekali. Belum aku belum membeli apapun. Aku akan membelinya besok saja."Ucap Myungsoo sambil melepaskan sepatunya dan masuk ke kamarnya

"Hyung..."Ucap Sungjong sambil mendesah dan masuk ke kamar Myungsoo

"Apalagi?"Tanya Myungsoo sambil mengganti bajunya tanpa berbalik menghadap Sungjong

My Boyfriend Is A KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang