#1

150 8 0
                                    

Kring...kring....

Alaram Silla berbunyi menandakan hari sudah pagi dan dia harus bangun. Silla bangun, dan berjalan dengan gontai menuju kamar mandi dengan mata yang masih mengantuk. Setelah mandi, Silla berganti baju dan menyisir rambutnya. Kemudian, silla menuju kamar deva untuk membangunkannya karna silla tahu kalo' deva sekarang masih molor.

Silla membuka pintu kamar deva dan membangunkannya.

"Dev bangun!! Udah siang nanti telat!!" teriak Silla sambil menepuk-nepuk punggung Deva.

"Iya. 5 menit lagi" jawab deva dengan malas.

"Kalo' gak bangun dan turun 10 menit lagi. Kamu kakak tinggal dan mobil kamu kakak bawa dan kamu jalan kaki ke sekolah." teriak Silla sambil berjalan keluar

Karena teriakkan kakaknya itu membuat Deva bergegas ke kamar mandi dengan cepat.

Di ruang makan Deva,Silla, dan mamanya sarapan bersama. Setelah makan Silla dan Deva berpamitan kepada mama mereka. Dan bergegas pergi ke sekolah dengan mobil.

***

Mereka sudah sampai di sekolah, karena kurang 5 menit lagi bel sekolah akan berdering Silla langsung berlari ke kelas.

"Dev duluan." teriak Silla sambil berlari.

Deva hanya mengangguk dan berjalan santai ke kelas tanpa kawatir bel masuk akan berbunyi.

Silla memasuki kelas dengan lelah karna berlari tadi.

"Sill..." sapa Meira.

Silla membalasnya dengan senyuman. Dan berjalan menuju bangkunya.

"Lo kenapa sill???kaya' lagi dikejar-kejar anjing aja." tanya meira saat melihat Silla yang lelah.

"Gue takut telat aja, jadi gue lari ke kelas kan jam pertama guru killer kita" jawab Silla

"Segitu rajinnya lo sekolah sampek nggak mau telat" puji meira.

"Hehehe..." tawa kecil Silla sambil nyengir.

Tring...tring....

Bel masuk berbunyi.
Guru killer seperti yang dibilang Silla tadi sudah memasuki kelasnya.

Bu nita adalah guru b.indonesia yang mungkin membuat stress semua siswa karena tugas yang diberikan selalu banyak dan bu nita termasuk guru yang tegas. Apabila ada yang belum mengerjakan, maka bu nita akan menghukumnya agar berjemur di lapangan.

"Pagi anak-anak??" sapa Bu Nita.

"Pagi bu..." balas semua siswa.

"Buka halaman 12---" perkataan bu nita terpotong suara ketukan pintu.

Tok tok tok

"Permisi bu, maaf saya telat tadi habis dari kantor" ucap cowok itu.

"Memang ada apa?? Kamu dipanggil ke kantor" tanya bu nita.

"Saya disuruh menemui guru piket karna saya telat." jawab cowok itu

"Yaudah.duduk jangan telat lagi!!" ucap bu nita.

Cowok itu adalah Andrean Cartern cowok moswanted di sekolah ini. Andre berjalan menuju bangkunya.

Pelajaran dimulai.....

***

Tring......tring....

Bel istirahat berbunyi
Silla mengajak Meira untuk ke kantin.

"Mei kantin yuk!!!" ajak Silla

"Yuk.." jawab meira dengan sumringah.

Silla dan meira merjalan menuju kantin. Dikantin semua meja hampir penuh tapi meira berhasil menemukan satu meja. Meja itu dipojok kantin meira da silla duduk dan ingin memesan makanan.

"Sill.. Lo pesen apa biar gue yang pesen??" tanya meira.

"Gue pesen jus jeruk aja deh gue gak laper" jawab silla.

"Oke!" balas meira.

Meira kembali dan membawa pesanannya, saat Silla dan Meira asyik mengobrol ada tiga cowok yang menuju meja mereka.

"Misi.. Boleh gabung??semua meja udah penuh" tanya salah seorang cowok.

"Boleh kok boleh..." jawab meira dengan girang.

Ya karena itu adalah Andre dan temannya Aldo dan Roni. Sehingga membuat meira kegirangan dan senang karna bisa satu meja dengan Andre.

'Kenapa harus ada dia'

------------------------------------------------

Ikutin terus ceritanya!
Jangan lupa vote and comentnya ya!!!

Love InvisibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang