2.

5.3K 459 14
                                    

Hari-hari di sekolah seperti biasa. Hari cerah yang membawa semangat di dalam diri Jungkook. Ia berjalan pelan menuju kelasnya.

Bruk!! Badannya hampir saja jatuh karena seorang gadis yang menabraknya. Jeong Yein.

Gadis itu tertawa senang sambil berlari bersama Halla dan Sinb.

"Mianhae Sunbae." Yein menunduk lalu tersenyum malu.

"Gwenchanna." Lee Halla dan Sinb juga melakukan hal yang sama lalu pergi lagi sambil berkejar-kejaran.

Lee Halla dengannya? Sudah seperti biasa. Lee Halla memutuskan nya karena sudah merasa hubungan mereka tidak baik. Dan di tambah, Lee Halla akan pindah sekolah.

Jadi Jungkook meminta maaf karena hubungan mereka, begitupun Lee Halla. Dan sekarang, Yein. Karena perhatian gadis itu, Jungkook menyukainya.

"Hei Kookie!" Ia berhenti menatap Yein dari kejauhan.

"Hm, Mingyu-ya" Mingyu merangkulnya dan mereka masuk ke dalam kelas.

Songsaenim datang dan memulai pelajaran. Membuat seorang Jungkook beralih konsentrasi.

Saat bel istirahat berbunyi, Jungkook dan Mingyu sesegera mungkin berlari menuju kantin.

Saat itu ia melihat Yein bersama kedua temannya. Lee Halla dan Sinb.

Yein berjalan ke arahnya. Lebih tepatnya ke arah Mingyu.

"Sunbae, ini." Mingyu mengeluarkan senyuman manisnya. Sebuah paper bag coklat ntah berisi ntah apa itu, diberikannya kepada Mingyu.

"Okay, gomawo." Yein menatap sekilah Jungkook yang tersenyum genit sambil melirik Mingyu. Yein hanya mempoutkan bibirnya lalu kembali dengan teman-temannya.

Wah, ternyata acting seperti itu menyakitkan.

"Kau dapat apa?"

"Yah, biasanya T-shirt." Astaga. Jungkook merasakan denyut jantungnya.

"Hobi sekali memberi kaus." Jungkook beralih pergi mengambil makan siangnya.

Jungkook mencuri padang ke arah Yein saat makan siang tiba. Gadis ceria itu kerap membuat lelucon dengan teman-temannya.

"kau dengar aku tidak?" Mingyu berujar datar menatap Jungkook.

"Hm? Kau bilang apa?" Mingyu menatapnya datar.

"Sudahlah lupakan. Kau juga tak ingin tahu kan," Jungkook memberi senyuman bersalahnya.

"Kau mau pulang bersama tidak?" Mingyu menggeleng.

"Aku ada urusan." Jungkook berdecih tak suka.

"Dasar bocah."

--

Jungkook berjalan menuju tangga yang sudah sunyi itu. Bel pulang sudah lama berbunyi. Namun ia mengerjakan tugasnya di sekolah terdahulu.

Secara kan, Jungkook anak rajin.

Jungkook mendengar suara lagu klasik yang dimainkan di studio dance sekolahnya.

Ia membuka pintu lebar itu. Ia melihat gadis yang disanggul dengan gerakannya yang lincah mengikuti irama musik.

Jeong Yein.

Jungkook tersenyum melihat gerakan lincah gadis itu. Walau sempat terjatuh, gadis itu kembali bangkit lagi. Gadis yang penuh semangat.

Lalu beberapa lama kemudian, gadis itu jatuh disambut dengan lagu klasik yang sudah tak berputar lagi.

"Astaga, lelah sekali.." Jungkook masuk ke ruangan itu lalu duduk di dekat Yein.

Her LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang