Her Loves

5.

Kadang kau bisa saja menyukai seseorang karena tatapannya yang memesona, perhatiannya yang di tunjukkannya hanya padamu dan orang-orang yang disayanginya saja.

Dan kadang orang yang kau suka itu bisa saja menyukai orang lain. Dan bisa saja itu sahabatmu.

Disinilah Jungkook. Menatap buku Sains di perpustakaan dan sesekali melihat ke arah Yein.

"Melihat apa?" Tanya Kim Taehyung, kakaknya Mingyu. Jungkook terkejut lalu bergumam.

"Na-bi." Jawab Jungkook. Taehyung tertawa lalu melihat ke arah yang dilihat Jungkook.

"Jeong Yein ya?" Jungkook membelakkan mata. Pasalnya, Mingyu adik Taehyung juga menyukai Yein. Bagaimana Taehyung bisa tahu kalau di juga suka pada gadis itu?

"Dia punya magnet yang sangat kuat ternyata."

"Bagaimana Hyung bisa tahu?" Taehyung mengedikkan bahunya.

"Tatapanmu beda dengannya. Bagaimana mungkin aku bisa tak tahu?" Jungkook berdehem lalu kembali membaca buku Sainsnya.

"Kau sama saja seperti Mingyu. Bedanya, anak itu mau berterus terang." Jungkook berdecak. Bagaimana jika Taehyung memberi tahu adiknya bahwa ia menyukai Yein?

"Kau tenang saja. Mingyu takkan tahu kau memiliki rasa pada Yein. Aku yang akan menjaminnya." Jungkook menghela nafas lega.

"Gomawo Hyung."

"Sstt!" Mereka berdua tertawa kecil.

"Mianhae,"

--

"Yein-ah!" Panggil Jungkook saat gadis itu keluar dari studio dancenya.

"Ada apa Sunbae?" Tanyanya. Jungkook menggeleng.

"Kau ingin kemana?" Yein menggigit bibirnya. Lalu melirik ke arah lapangan basket.

"Kau ingin bertemu Mingyu ya?"

"Ani!!" Tangan Yein ditarik menuju lapangan basket. Mereka duduk di pinggir lapangan.

"Itu Mingyu" Jungkook menunjuk ke arah Mingyu yang sedang men drible bolanya.

"Kau suka Mingyu kan?" Yein hanya tersenyum kecut.

"Tak apa. Nanti akan ku bantu kau dengannya" Yein tak menjawab.

"Mingyu Sunbae teman dekat Sunbae ya?" Jungkook mengangguk.

"Yaa, dia baik sekali." Yein hanya mengangguk-anggukkan kepala.

"Hei Jungkook" sapa Mingyu dengan wajah lelahnya. Mingyu menatap Yein yang tengah tersenyum padanya

Jungkook mengedipkan mata pada Yein.

"Ah, Mingyu-ya, sepertinya kita tak bisa pulang bersama."

"Ya! Kau mau kemana?"

"Sunbae mau kemana?" Tanya Yein sambil menarik tangan Jungkook. Jungkook tersenyum jahil lalu melepaskan tangan Yein.

"Aku pulang duluan, ne?" Jungkook keluar dari lapangan meninggalkan Yein dan Mingyu.

"Jungkook-ah!!" Mingyu berteriak. Namun lelaki itu sudah mengucapkan 'annyeong' lebih dulu. Yein mendadak canggung.

"Ah, sepertinya aku juga harus pulang duluan Sunbae." Tangan Yein ditarik Mingyu.

"Mau pulang bersama?"

--

"Jadi tadi kau diajak Jungkook ke club basket?" Yein mengangguk. Jalanan Seoul sore hari lebih terasa dingin dari biasanya. Dan mereka memilih untuk berjalan kaki menuju rumahnya.

"Aku tidak tahu akan di tinggal seperti itu." Mingyu tertawa lalu menatap mata teduh Yein yang sedang memerhatikan jari tangannya.

"Yein"

"Hm?"

"Kau tahu sesuatu, tidak?" Yein menggeleng.

"Sunbae tidak memberi tahuku." Mingyu tertawa kecil.

"Aku sedang menyukai seseorang." Ujarnya. Yein mendongak.

"Siapa?" Mingyu tertawa sebentar lalu menatap mata Yein tepat dimanik.

"Aku takut jika aku bilang padanya, dia akan menjauhiku." Yein menggeleng.

"Bagaimana mungkin Sunbae mengambil opini pribadi? Belum tentu gadis itu tak menyukaimu." Mingyu tersenyum kecut. Ia menatap Yein antusias.

"Kau bisa janji jika aku bilang siapa orangnya kau takkan terkejut?" Yein mengangguk. Mingyu menghentikan langkah Yein. Ia berdiri di depan gadis itu. Membuat Yein membeku ditempatnya.

"Aku menyukai orang dihadapanku."

--