8

193 19 0
                                    

"Rencana B? Apa –apaan seperti kau ingin berbuat jahat saja,"

"Aish, dengarkan aku dahulu, ini bukan sekedar rencana B!"

"Baiklah katakan,"

Young tersenyum penuh kemenangan. Ya semoga saja rencananya kali ini bukan main-main,

"Kau sudah lihat tanggal hari ini?"

"Eh?" aku memandangnya tak mengerti, ada hubungan apa tanggal hari ini dengan 'rencana B' nya?

"Coba kau lihat dahulu ponselmu, Ahrin sayang~"

"Ish! Kau menjijikan Young," aku bergidik mendengar panggilannya, tapi ia hanya tertawa nista. Dasar!

Aku mengambil ponsel dari saku jaketku, membuka locknya dan memperhatikan angka yang menunjukkan waktu dan tanggal sekarang di layar. Yang ada di otakku hanya tinggal seminggu dari hari ini Boyband favoritku akan mengadakan konser besar mereka.

Tertulis disana tanggal 15,

"15, memang kenapa?"

"Astaga Kim! Kau itu bodoh atau apa? Ish!"

"Yak! Kau sudah mengataiku bodoh! Awas kau Lee!" aku bersiap melayangkan jitakan ke kepalanya,

"Eit, maaf tapi kenyataan tau! Apa kau lupa tanggal ulang tahunku?"

"Ulang tahunmu?" ulangku, aku kemudian kembali membuka kalender di ponselku, dan ternyata ada salah satu pengingat di sana,

"Tanggal 19, astaga Young, aku lupa!"

"Ya sebenarnya aku juga baru ingat saat ibuku menghubungiku barusan, kau tahu pikiranku hanya dipenuhi dengan konser itu!"

"Sudah kuduga Young, padahal ulang tahunmu tepat sebelum hari konser, kkkk,"

Young ikut terkekeh karena ia melupakan hari pentingnya,

"Nah, jadi begini rencanaku Kim,"

Aku bersiap memasang telinga mendengarkan, sepertinya kali ini akan menarik,

"Tadi ibuku menghubungiku, katanya mereka berencana akan mengadakan pesta untukku, bukan pesta besar, hanya untuk merayakan ulang tahunku,"

"Jadi?"

"Aku akan meminta orang tuaku mengadakan acaranya di villa keluargaku, kau masih ingat bukan?"

Aku mengerti sekarang, beruntung sekali bertepatan dengan ulang tahun Young dan tanpa sengaja menjadi keuntungan untukku. Apalagi ia akan mengadakannya di villa keluarganya, itu artinya aku bisa menginap, dan tentu saja aku bisa kabur.

"Oh ya! Aku mengerti Young!!"

"Bagaimana rencana B ku? Namanya juga rencana B, rencana Bagus," ujarnya dengan bangga,

"Kau terbaik Lee!"

***

Aku sudah berada di gedung apartemenku setelah mengantarkan Young,

"Aku pulang,"

Aku memasuki apartemenku, dan kutemukan Rocky oppa, yang sedang duduk santai di sofa sambil menonton televisi, ia tersenyum ke arahku. Tentu saja ini sudah akan masuk waktu makan siang.

"Hay Oppa," sapaku,

"dari mana saja? Ketika aku masuk, kau tidak sedang tidur di kamarmu seperti biasa,"

"Hehee, aku hanya berjalan-jalan dengan Young,"

Aku mendudukkan diriku di sofa sebelahnnya,

"Aku dengar Bibi Han pulang kampung ya?"

"Nde, dan kau tau siapa yang akan menggantikannya oppa?"

"Hahahaa... dari ekspresi wajahmu sudah dapat ditebak,"

"Ish, kenapa harus Nenek Yoon itu sih?"

"Kkkk~ hanya seminggu tenanglah, kau tidak akan mati hanya karena seminggu ia berada disini,"

"Tapi aku tidak menyukainya, dan aku akan mati ditangannya,"

"Astaga sudahlah, kau ingin makan apa?" katanya mematikan televisi dan berdiri dari sofa,

"Terserah saja... ayam?"

"Kau bilang terserah, tapi kau ingin ayam, ck, ada-ada saja,"

Rocky oppa segera beranjak dari duduknya menuju ke dapur, dan membuka kulkas, mencari bahan mungkin? Cukup lama ia memperhatikan isi kulkas, sampai ia kemudian memanggilku,

"Hey," katanya sambil menutup pintu kulkas dan kembali menghampiriku, aku hanya menatapnya penasaaran dengan kalimatnya selanjutnya,

"Bagaimana kalau kita belanja ke supermarket?" ajaknya kemudian,

Ah aku tau maksudnya, pasti kulkas telah kosong kkk~, dengan cepat aku mengiyakan dan mengikutinya keluar dari apartemen menuju supermarket terdekat.

***

Tbc,




Update lagi nih~~

Just be a Fan; Moonbin [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang