Bagian 6

33 5 0
                                    

{hey ngapain kamu dengan gadis yang seperti itu?}

-you belong with me-

Semuanya terasa begitu cepat. Beberapa audisi aku lalui tapi, tapi tinggal satu lagi aku bisa lolos. Tapi kali ini aku akan ikutan kompetensi yang paling bergengsi. Tujuan utamanya Diamond ticket. Aku akan memulai awalnya. Yaitu Silver ticket. Hari ini adalah audisinya aku harus bisa memenangkannya.

"kalian aku gatau harus bilang apa, tapi makasih buat semuanya." Ucapku

"apa-apaan sih La, sana tampilin yang terbaik." Ucap Reza menyemangati

"oke"

Nama ku pun di panggil. Aku pun menampilkan sebisaku dan menurutku itu yang terbaik. Dan hasilnya adalah aku memenangkan silver ticketnya, dan tinggal Golden. Aku seneng banget. Tinggal 2 langkah lagi.

"hebat La, tinggal 2 langkah lagi" ucap Reza

"cie, klo kamu dapetin Golden, kamu karantina dong" ucap Keyna

"iya, tapi ga lama palingan cuman 2 minggu atau lebih" jawab ku

"yah kita ga bisa bangunin latihan lagi" ucap Keyna

"udah Key, jangan bikin Syilla down" ucap Reza

"semangat Bepski" ucap Reza lagi

Untuk pertama kalinya aku ga mengecewakan lagi kedua sahabatku ini. aku harus dapetin Golden juga Diamond. Harus

"gimana klo kita makan ice cream? Untuk merayakannya?" Ucap Keyna

"hah? Ini terlalu awal Key" ucapku

"aku setuju, kita pergi ke warung ice cream paling enak di sini" ucap Reza menyetujui Keyna

Kita pun pergi ke warung ice cream. Ketika kita sedang bercanda di jalan kita bertemu dengan Green dan Lidia . sepertinya Lidia lagi buat Green Down lagi.

"eh liat La, itu kan si Green" ucap Reza

"kyaknya dia lagi bikin Green jatoh deh".ucap Keyna

"so, ayo kita ke warung ice cream" ucap ku pura-pura ga peduli.

Reza menarik tanganku dan berkata "La kamu ga mau membelanya?"

"buat apa? Salah siapa dia memilihnya"

Reza menatapku seolah aku harus membantunya. Entah apa tujuan utamanya tapi dia selalu melakukan ini. aku pun ditarik Reza menuju Green.

"hai Green, ikut aku" aku pun langsung menarik tangannya Green

"hey, lepasin ga?" Lidia pun langsung menghalangi jalanku

"Lidia bisa aku meminjamnya? Ada urusan penting banget" ucapku dengan nada sedikit memohon

"tapi Green sedang bersama ku. Green ayo ikut aku" tangan Green pun ditarik oleh Lidia

"ga bisa, ini penting banget. Jadi Green ayo ikut aku" aku pun menariknya kembali

"apa urusan mu yang sepenting ini? sampai kau berani menarik pacar orang?" Ucap Lidia dengan nada tinggi

"buat apa Green disini sedangkan kamu hanya bercanda gurau dengan temanmu? Dan Green, kyaknya kamu lagi bikin Green jatoh di depan teman-temanmu." Jawab ku dengan nada tinggi

" kamu jangan so tahu deh, atlet." Jawab Lidia sambil mendorong bahu ku

Aku tidak mempedulikan omongan Lidia. Tapi Lidia menahan ku dan Green kembali .

"Ada urusan apa sih kamu? " Lidia kembali bertanya

"Urusan yang hanya aku dan Green yang tau, tapi tenang aku ga akan mengambil Green dari kamu kok. Oke bye" aku pun meninggalkan Lidia

You Belong with METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang