Bagian 7

36 4 0
                                    

{mimpi mengenai hari, dimana kamu terbangun dan menemukan apa yang kamu cari ada disini selama ini}

-you belong with me-

H-7 menuju Golden ticket

Tinggal seminggu lagi. semoga aja aku bisa dapetin Golden ticket. Hari ini aku lagi latihan bareng kedua sahabatku. Biasanya setelah selesai latihan kita selalu main dulu, tapi kali ini tidak. mereka juga aku langsung pulang ke rumah masing-masing entah kenapa. Kami pun pulang setelah latihan.

Sesampainya di rumah, aku langsung membaringkan badan ke kasur dan HP ku berbunyi

Green: bisakah kau ke taman biasa, aku butuh bantuan mu

Lariana: sekarang?

Green: yah, sekarang.

Green kenapa lagi? haruskah aku yang menyelesaikannya lagi?. aku pun segera pergi ke taman. Dan sesampainya di taman, ada Green dan Lidia yang sedang bertengkar. Aku pun menghampirinya

"bagus kamu datang, tolong kasih penjelasan sama dia" ucap Green dengan wajah yang tidak tau apa yang harus ia katankan kepada kapten cheersnya itu

"what? Me, ini urusan kalian." Tanya ku

"aku mohon." Green memohon

Aku pun menghampiri Lidia yang hendak pergi menjauh

"Lidia, aku mau ngomong" ucapku sambil menarim tangan Lidia

"klo kamu mau ngomong tentang Green, lebih baik kamu pergi" ucap Lidia sambil melepaskan tanganys dari genggamanku

Lidia pun terus berjalan. aku bisa dapetin tangannya

Sebenernya aku ga mau bicara, tapi ya sudah lah

"please Lid, dengerin aku. Aku punya kesibukan ku. Dan aku mohon hargain itu"

"yaudah sana kamu pergi" ucap Lidia yang masih membelakangi ku

Aku masih memegang tangannya

"aku ga bisa biarin sahabatku yang butuh bantuan dibiarin gitu aja, aku mohon aku mau bicara sama kamu"
Dia masih membelakangi ku

"oke, lepasin tanganku. Dan cepetan bicara" ucap Lidia sambil melepaskan genggamannya dari ku

Green pu menghampiri kita

"Green ga kyak yang kamu bayangkan Lid, dia juga ga bisa setiap waktu harus bersama kamu. Dia juga punya tanggung jawab sebagai ketua basket yang harus ngurusin itu. Dia ga bisa terus-terusan ngurusin tim Cheersmu." Ucap ku langsung to the point

"kamu cuman mau ngomong itu, oke aku pikirkan" ucap Lidia

Aku berteriak " tapi Lid, aku belum selesai"

Lidia pun pergi dari hadapan ku, dan Green pun menyusulnya begitu pula aku. Lidia terus pergi menjauh menuju mobilnya. Tanpa aku sadari aku berjalan tanpa lihat kanan kiri, sepertinya aku tertabrak mobil. Aku tak bisa lihat apapun. yang terakhir aku lihat hanya Green yang berlari menyusul lidia.

***

ho ho ho. gimana bagian ini? semoga kalian suka. di tunggu komentarnya yah. Maaf klo gaje yah.

You Belong with METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang