Bagian 9

36 4 0
                                    

{dan senyumu, yang bisa menerangi seluruh kota. Aku belum pernah melihatnya lagi sejak dia membuatmu jatuh}

- You Belong with ME

Satu bulan kemudian

Satu bulan setelah tabrakan, aku masih ingat itu tinggal satu minggu menuju Diamond ticket. Tapi aku menghancurkan semuanya. Aku menghancurkan impian ku sendiri juga kedua sahabatku. Itu semua telah berlalu. Dan kedua sahabatku telah melupakan seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Aku udah pulih jadi aku bisa latihan seperti biasanya. Kali ini aku latihan sendiri. Ga di temenin sama dua sahabatku. Setelah aku selesai latihan tiba-tiba ada orang yang menungguku.

" Green? ngapain kamu di sini?"

"nemenin kamu latihan" dia pun tersenyum lebar. Senyuman yang ga pernah aku liat lagi sejak Lidia bersamanya.

"apa?"

"ga aku cuman pengen ngomong sama kamu, ngomong sesuatu"

Aku gatau kenapa rasanya aku sedang bersama Green yang dulu. Green yang benar-benar sahabatku.

"oke, apa?"

"aku sadar selama ini kamu selalu peduli sama aku. Kamu selalu ada buat aku"

Kenapa kamu baru menyadarinya sekarang?. Kenapa?

"iya terus?"

" aku sadar klo aku telah nyia-nyiain kamu selama ini. ketika Reza bilang pada ku, klo aku telah menghancurkan mimpi terbesar kamu,aku teringat kata-kata Kirana. Jangan pernah sia-siain orang yang telah mengorbankan mimpi terbesarnya hanya untuk mu. dan aku harap aku ga terlambat buat menyadari dan menebus kesalahan ku selama ini. aku sadar sekarang yang seharusnya bersama ku adalah kamu. aku mencintai mu La."

Itu adalah kemarin. Yang selalu aku tunggu. tapi Entah kenapa rasanya cuman pengen bilang Oh. ga seneng, ga bahagia,.

"dulu aku selalu menunggu ini. ketika kamu bangun dan menemukan siapa orang yang selalu mengerti kamu berada disini kenapa kamu tidak melihatnya? Aku selalu bilang You belong with ME. Tapi itu dulu setelah aku juga menemukan orang yang selalu mengerti aku. Ada di depan mataku selama ini. dan aku ga tau apakah dia juga selalu bilang You Belong with ME, atau tidak."

"oh yah, jadi aku terlambat? Siapa? Siapa orangnya?"

"kamu terlambat menyadari semuanya. Orangnya adalah Reza. Entah kapan perasaan ini datang, tapi aku ga bisa menyimpan perasaan ini terus-terusan aku harus melupakan dan menghapus perasaan ini"

"Reza emang lebih berhak dapet ini. aku tau karena dia yang selalu peduli sama kamu, iya kan. Tapi kenapa kamu harus melupakan dan menghapusnya?"

"karena Keyna lebih berhak berada di sisinya. Dia selalu ada buat Reza, ga kyak aku."

"Keyna? Kamu siapa orang yang Reza cintai?, kau harus memilih salah satu dari mereka. Tapi kamu ga boleh bohongin perasaanmu sendiri."

"iya Keyna. Entahlah klo aku ngobrolin ini pasti penuh dengan teka-teki."

"aku harap kamu bisa menentukan yang terbaik. Klo gitu aku pergi dulu yah. dan makasih buat semuanya" Green pun tersenyum dan pergi dari hadapan ku

"iya sama-sama"

Bener kata Green aku harus menentukan yang terbaik. Dan jangan bohongin diriku sendiri. Biasanya Reza yang suka buat keputusan yang benar soal ini. tapi sekarang dia masalah utamanya.

***

hai semuaya. semoga suka yah. maafin klo gaje, ditunggu komentarnya.

You Belong with METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang