3

227 4 0
                                    

Aku memasuki gedung kantorku dengan pelan, sepelan hidupku sekarang.
Entah atas dasar apa aku merasa sangat sangat kecewa pada lelaki yang aku tidak tau punya rasa apa padaku. Menganggap kehadiranku saja mungkin tidak, aku berusaha sekuat tenagaku untuk tidak perduli, untuk kuat bahkan untuk tetap bertahan di tempat kerjaku sekarang ketika melihat kamu dan dia yg di kabarkan dekat.
Aku memang terlihat baik-baik saja, tapi di dalam hatiku, ada rasa perih yg tidak bisa di jelaskan hanya dengan kata-kata, ada rasa sesal yang luar biasa, aku menyesal menyapamu lebih dulu waktu itu, sapaan pertamaku itu membuat kita dekat dan semakin dekat, kita saling membuly dan pada akhirnya menimbulkan rasa yang tak biasa.
Sulit memang mengartikan rasa, rasa yang di rasakan diri sendiri saja kita bisa salah mengira apalagi rasa yang di miliki orang lain terhadap kita.

Kamu Dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang