Hari ini kerjaku serasa berantakan, karena aku mendengar dari keluargamu kamu akan menikah, sebenarnya kamu pernah mengatakan ini langsung padaku tapi ku pikir hanya bercanda karena kamu dan aku jika bersama memang tidak pernah bicara serius, tapi sekarang aku percaya ketika mendengar ini dari keluargamu artinya ini serius sangat malah, dan ini membuat dadaku sesak bahkan aku serasa tak bisa bernapas sekarang.
Aku tak menyangka wanita yang baru beberapa bulan kamu kenal itu bisa mengambil hatimu secepat ini dan kamu bisa menaruh hatimu sedalam itu.
Betapa beruntung nya dia, Seandainya aku jadi dia, aku pasti akan sangat sangat bahagia.
Seandainya aku bisa mengubah takdirku mungkin aku akan berlari kepelukanmu, dan memelukmu lebih dulu dari pada dia.
Tapi sayang itu cuma khayalanku saja, khayalan gadis yang kehilangan harapan, karena harapan nya sudah terputus.
Aku ingin berharap banyak padamu sekali lagi dua kali lagi, dan sekarang itu tidak mungkin lagi karena si pengabul harapan sudah menyandingkanmu dengan bidadari ciptaan nya yang lebih layak.
Selamat bersenang-senang mungkin waktumu sekarang dan aku akan menunggu waktu ku dengan sabar, sampai kebahagiaan milikku juga akan datang.