Aku ingn pergi tapi kadang tanganmu seakan menarikku, tampan.
Aku tak ingin seperti ini, lari tapi tak bisa lari, menangis tapi tak mengeluarkan air mata, tertawa tapi tak bahagia.
Seperti makan tapi tak pernah kenyang, seperti tidur tapi tetap ngantuk.
Aku ingin sekali pergi, tapi harapan harapanmu membuatku kembali, dan aku benci itu. Benci pikiranku yang masih saja percaya pada harapan kosongmu. Benci sikap manismu yang seakan mengikatku. Benci waktu yang seperti mempermainkan kita.
Aku benci dan aku ingin kembali, walau ini membahagiakan tapi ini amat menyakitkan, terbang karenamu membuatku amat nyaman, di dekatmu membuat hidupku lebih bernyawa tapi dekat tanpa kepastian membuatku seakan mati rasa.
