Kita bertemu lagi hari ini setelah beberapa hari aku membendung rindu padamu. Lelaki yang sangat sulit di tebak dan sedikit misterius.
Di rumah aku membayangkan ketika kita di kantor kamu akan menyambutku dengan senyum dan menanyakan kabarku atau bahkan mengobrol panjang denganku.
Dengan semangat yang sangat sangat aku memasuki kantor kita, tapi ketika itu kamu belum datang kamu datang beberapa menit sebelum brifing dimulai.
Dan nyata saja harapanku tidak sesuai dengan kenyataan, huftt kamu memang selalu seperti ini. Memporak porandakan harapan yang ku bangun. Bisa kah aku minta satu hal padamu, untuk pertama dan terakhir kalinya, aku hanya minta, jangan hancurkan harapan ku, untuk sekali saja, agar jika suatu hari kita berpisah aku bisa mengenang itu, sekali tidak di kecewakan akan membuat beribu kali kecewa itu terobati. Percayalah sekali saja
