Chapter - 7 End

4.1K 462 34
                                    

©Dhee Cassie presents
.
.
.

YOU & I

.
.
.

Chapter 7 - End
.
.
.

***************

-Author's POV-

Suasana di ruang perawatan itu tampak lengang. Hanya suara alat pendeteksi jantung yang terhubung dengan tubuh Yunho yang mendominasi. Yoochun menatap nanar pada adiknya tersebut. Berbagai macam alat terpasang di tubuhnya.

"Yunho-ya, bertahanlah...aku mohon..." bisik Yoochun dengan suara tercekat.

Dan bayangan kejadian tadi pagi benar-benar membuat hatinya seakan hancur tidak bersisa.

Bagaimana tidak?

Yoochun harus menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana tubuh adik satu-satunya yang sangat dia sayangi terhempas ke udara dan menghantam aspal jalanan setelah sebuah mobil menerjang tubuh Yunho.

"Yeobo.." Yoochun menoleh ke arah suara dan mendapati Junsu yang masuk bersama Yoohwan.

"Su-ie, harusnya aku tidak mengajak Yunho kesana...harusnya.."

"Yeobo, ini bukan salahmu. Jangan berkata seperti itu." Junsu memotong ucapan Yoochun dan memeluknya erat.

"Samchoonie..." panggil Yoohwan seraya mendekat pada tempat tidur Yunho.

"Kenapa samchoonie tidur lama sekali?" ujar namja kecil tersebut seraya meraih tangan Yunho.

"Appa, kapan samchoonie akan bangun?" tanya Yoohwan pada Yoochun.

Mendengar pertanyaan polos namja kecil tersebut, baik Yoochun maupun Junsu tidak dapat berkata apa-apa. Mereka benar-benar tidak tahu harus menjawab apa...

*************

Yunho membuka matanya perlahan dan mendapati dirinya di sebuah tempat yang sangat asing.

"Dimana ini?" gumam Yunho seraya bangkit dan mendudukkan dirinya.

Yunho menatap bingung pada kursi panjang yang sedang dia duduki.

Yunho kemudian mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Tempat itu menurut Yunho lebih mirip sebuah stasiun, hanya saja suasa disana sangat lengang dan sedikit berkabut.

Dan yang membuat Yunho semakin bingung adalah semua yang ada di tempat itu juga berwarna putih...

"Tempat apakah ini?" lagi, Yunho sungguh merasa bingung.

"Jung Yunho.." Yunho mendongak dan menatap pada seorang namja yang baru saja memanggilnya.
Namja tersebut berpakaian putih dengan scraft hitam melingkar di lehernya. Tampan...

"Anda mengenalku?" tanya Yunho pada namja tersebut.

"Tentu, aku adalah utusan yang diminta untuk menjemputmu." jawab namja tadi dengan sebuah senyum terkembang di bibirnya.

"Menjemputku? Menjemputku kemana? Dan ini...ini tempat apa?" runtut Yunho dengan gugup.

"Sebelum aku menjelaskannya satu-persatu pertanyaanmu, perkenalkan namaku adalah Kim Jonghyun." ujar namja bernama Kim Jonghyun tersebut sambil mengulurkan tangannya pada Yunho. Dengan ragu-ragu Yunho membalas uluran tangan Jonghyun dan menjabatnya.

"Kau tidak perlu takut, aku tidak akan melakukan apapun yang membahayakan atau menyakitimu." ucap Jonghyun sedikit terkekeh melihat ketakutan yang terpancar dari mata Yunho. Namja tersebut kemudian mendudukkan dirinya di sebelah Yunho.

YOU & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang