-Alfiani Fitriana-
Awalnya dimulai pada saat Fifi bersekolah di sekolah dasar kelas 2 SD, saat itu dirinya masih tidak mengerti apa itu kehilangan. Fifi, saat itu hanya mengetahui bahwa, dirinya berpisah dengan temannya, laki-laki yang Fifi ingat, dia lebih tua setahun darinya, memiliki badan kurus tinggi, berambut pendek dengan warna hitam lurus. Ya, bisa dibilang dia sudah tampan dari kecil. Fifi berpisah dengan teman kecilnya dan kaka temannya yang sangat baik. Terkesan mendadak saat itu, karena hanya Fifi tahu dari cerita ibunya bahwa, temannya akan pergi jauh darinya, kenapa?, Apa karena Fifi mempunyai kesalahan? ....
Fifi terus berpikir sampai dirinya kehilangan ingatan pada saat kelas 4 SD. Yang Fifi ingat hanya kegelapan yang terus muncul dari pikirannya, terkadang Fifi mengalami sakit kepala yang sangat hebat ketika dirinya mencoba mengingat kejadian tersebut. Sampai setahun kemudian saat Fifi kelas 5 SD, Fifi pindah ke tempat tantenya untuk sementara waktu, sampai rumah yang sudah dibeli ayahnya selesai tahap renovasi.
Fifi sangat senang dengan lingkungan barunya sampai sakit kepala yang dia alami perlahan-lahan sudah mulai hilang. Waktu sekolahnya mengikuti lomba antarsekolah, Fifi ditunjuk untuk mendukung teman-temannya saat itu dalam bimbingan guru. Selama pertandingan langsung, tiba-tiba perutnya berbunyi dan Fifi memutuskan untuk membeli makanan diluar sekolah itu, sebelumnya Fifi sudah izin dahulu ketemannya yang bertanggungjawab pada kelasnya bernama Saras.
Aroma burger itu mengundangnya untuk mendatanginya, sampai burger yang masih hangat itu sudah berada ditangannya, pada saat Fifi masih makan burger itu, tiba-tiba ada seorang anak laki-laki mendatanginya, kemungkinan dia seumuran dengan Fifi, karena tinggginya sama dengan Fifi pada saat itu. Anak laki-laki itu berkata "kamu jangan makan itu, nanti kamu bisa sakit perut sepertiku", dan dia memberi Fifi dengan roti dan susu sambil tersenyum pamit kepada Fifi, dan bodohnya Fifi lupa memperkenalkan diri padanya sampai memikirkan siapa nama anak laki-laki baik itu.
....
-Alfin Rizki Nurahman-
Namanya Alfin, akan menceritakan tentang masa lalunya dari kejadian yang menimpa keluarganya. Ayahnya didatangi oleh sekelompok polisi, Alfin benar-benar tidak tahu apa yang terjadi saat itu, dia hanya menangis sambil memeluk kakanya yang juga menangis karena harus berpisah dengan ayahnya. Ibunya, masih terdiam tidak percaya, karena mereka bertiga tahu ayahnya seperti apa. Ayahnya adalah orang yang sangat baik, dan selalu mementingkan kepentingan orang lain diatas kepentingan dirinya sendiri.
Sampai akhirnya, ibunya menitipkan Alfin dan kakanya kepada saudaranya. Alfin hanya berpikir saat itu, apa mungkin mereka berempat akan berkumpul seperti sedia kala?.
Alfin juga berpamitan kepada teman kecilnya dengan kedua saudara kembarnya. Alfin tidak tahu apa Tuhan masih mengizinkannya untuk bertemu mereka kembali, apa Alfin masih memegang janjinya untuk bertemu mereka kembali?.
....
-Arif Zaidi Akbari-
Namanya Arif, dia akan menceritakan masa lalunya yang bisa dibilang penuh misteri. Arif seringkali dibilang sebagai "anak pungut" oleh tetangganya karena wajahnya tidak mirip dengan kedua orang tuanya, dan saat itu juga mereka berempat pindah dari rumah itu karena tidak tahan dengan omongan tajam tetangga itu.
Arif sangat bahagia karena dia tidak bertemu dengan orang yang sudah menyakitinya lagi, sampai musibah datang menghampiri Arif. Perutnya mengalami sakit yang sangat hebat sampai akhirnya dia dirawat dirumah sakit selama ujian kenaikan kelas.
Iya, Arif sangat kecewa karena tidak mengikuti ujian tersebut beserta susulannya, sampai dirinya dinyatakan tidak naik kelas. Sedih? Iya Arif sangat sedih dan sangat menyesal, sampai dirinya terus berulang kali mengucapkan kata "maaf" kepada kedua orang tuanya.
Arif beruntung, kedua orang tuanya sangat menyayanginya. Ayahnya yang selalu bijak dengan kata-kata yang selalu Arif jadikan motivasi hidupnya, dan ibunya yang selalu lemah lembut dengan tutur katanya yang menenangkan, serta adiknya yang saat itu masih berumur satu tahun yang sangat Arif rindu dengan tawanya.
Arif berpikir penyebab dirinya sakit perut itu karena dia suka jajan diluar, sampai akhirnya, Arif bertemu dengan anak perempuan yang mungkin usianya lebih muda darinya, dia sangat cantik dan manis. Arif mendatangi anak perempuan untuk memberitahunya supaya jangan sering jajan diluar, karena Arif takut anak perempuan itu akan bernasib sama dengannya. Dengan inisiatifnya, Arif memberikan roti dan susu yang dia beli untuknya. Lalu Arif langsung pergi sampai dirinya lupa memperkenalkan diri.
Apa mereka masih bisa bertemu lagi, "my mysterious", batin Arif?.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love
ContoAlfiani Fitriana adalah seorang perempuan yang tidak tahu siapa saja yang memendam perasaan kepadanya. Arif Zaidi Akbari adalah seorang laki-laki yang tidak tahu siapa dia yang sebenarnya. Alfin Rizki Nurrahman adalah seorang laki-laki yang selalu...