PART 2

6.4K 352 6
                                    

"aku lebih mencintaimu"

Lalu Seungcheol mencium bibirku, kubalas ciumannya dan kukalungkan tanganku di lehernya. Kegiatan kami berlanjut tetapi aku tidak bisa menceritakannya, tapi kalian pasti dapat menebak apa yang selanjutnya terjadi.

AUTHOR POV

Pagi selanjutnya Jeonghan bangun sedikit lebih pagi karena ia harus menyiapkan sarapan dan baju kerja untuk suaminya, Seungcheol hanya cuti 2 hari untuk penikahannya.
Setelah selesai dengan pekerjaannya Jeonghan langsung membangunkan Seungcheol.

Saat ini Seungcheol sudah rapi dengan seragam kerjanya dan sedang menikmati sarapannya

"hari ini kau pulang pukul berapa?"

"seperti biasa sayang, jam 7 aku mungkin sudah keluar kantor"

"baiklah"

"apakah hari ini kau akan ke caffee?"

"aku belum akan membuka caffe ku dekat-dekat ini, lagi pula Mingyu dan Wonwoo sedang ada ujian saat ini"

"baiklah, aku berangkat sayang, hati-hati dirumah. Aku akan segera pulang"

Jeonghan memberikan tas kerja serta kunci mobil--hadiah pernikahan dari orang tua Jeonghan-- Seungcheol dan megantarkannya sampai pintu depan

"aku berangkat dulu sayang" Seungcheol mengecup bibir Jeonghan

"hm hati-hati di jalan"

Jeonghan segera masuk setelah Seungcheol sudah tidak terlihat lagi

"akkhhh apa yang harus ku lakukan" ucap jeonghan frustasi, karena tidak tau harus melakukan apa saat ini. Mencuci? Belum banyak pakaian kotor. Bersih-bersih? Tentu saja sudah. Memasak? Nanti saja saat makan malam.

"lebih baik aku berkunjung ke rumah eomma, mereka pasti merindukan putranya yang tampan ini" yeah tampan

Setelah membersihkan diri dan sedikit 'berdandan' Jeonghan segera pergi ke rumah eommanya menggungakan Busway. Jarak apartemen ke rumah orangtuanya tidak terlalu jauh, sekitar 20 menit menggunakan Busway.

"Eommaaaaa........" teriak jeonghan ketika membuka pintu rumah orang tuanya

"tidak perlu berteriak, eomma masih bisa mendengar!" eommanya balas berteriak dari arah dapur. Jeonghan segera berlari menuju dapur dan memeluk eommanya

"eomma,aku merindukanmu"

"ya! Kau ini sudah bersuami, masih saja kekanakan"

"arraseo Kim Heechul-ssi" Jeonghan mencebil "memang aku tidak boleh merindukan eomma saat sudah menikah"

"eomma tidak bilang begitu"

"eomma iya"

"eomma tidak"

"iya"

"tidak"

"kenapa pagi-pagi ribut sekali?"

"Appa!!!" teriak Jeonghan saat appanya muncul

"hentikan teriakanmu Yoon Jeonghan" sahun Yoon Hangeng--Jeonghan Appa

"appa tidak merindukanku?" tanya jeonghan kepada appa nya dengan raut wajah sedih

"tidak" sahut Hangeng sambil mmbuka koran

"kalian tidak ada yang merindukanku. Baiklah, aku tidak akan berkunjung lagi" Jeonghan merajuk.

"tidak cantik, tentu saja appa merindukanmu. Rumah sepi tanpa teriakanmu?"

"aku tampan appa" teriak jeonghan

Marriage Life (JEONGCHEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang