Silent Love [Suga]

3.5K 309 11
                                    

Siang ini aku memulai kegiatan dengan cara membuat makan siang untuk dua orang. Rencana nya, hari ini aku akan pergi ke rumah sakit tempat kerja Namjoon oppa untuk mengunjunginya. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan nya secara lansung semenjak ia lebih memilih untuk tinggal sendiri di appartemen nya.

Tapi sebenarnya.. alasan utama aku pergi ke tempat kerja Namjoon oppa untuk bertemu seseorang yang sudah lama aku kagumi. Yang ku maksud disini adalah rasa kagum dari seorang wanita kepada pria. Bukan rasa kagum sebagai dongsaeng.

Sudah lama aku memendam perasaan ini padanya. Tapi dia terlalu dingin untuk digapai. Sifat nya yang terlihat tidak peduli akan sekitar menjadi alasan utama ku kenapa dia juga sangat sulit digapai. Tapi sebenarnya dia tidak sedingin dan secuek itu. Aku pernah sesekali melihat nya tertawa,tersenyum, dan bersikap ramah pada para pasien nya dan teman-temannya.

"Ahh.. akhirnya selesai juga. Aku harap Namjoon oppa dan dia menyukai makanan hasil masakan ku ini"

Akupun pergi bergegas ke halte bis sembari membawa dua porsi kotak makan siang. Sembari menunggu bis datang, aku memainkan sebuah game di ponsel ku.

Setelah menunggu hampir 10menit, sebuah bis datang. Akupun bergegas masuk kedalam bis tersebut dan berhenti tepat dihalte yang berada didekat rumah sakit.

Akupun pergi bergegas kedalam rumah sakit itu. Aku berhenti di depan sebuah ruangan. Terdapat nama Kim Namjoon melekat pada pintu masuk. Aku mengetuk pintu tersebut dan terdengar suara Namjoon oppa menyuruh ku masuk.

"Hello sweety, how's your day?"

"Good. Aku membawakan makan siang untuk oppa"

"Great! Kau tau oppa baru saja berencana pergi mengajakmu makan siang"

Namjoon oppa berdiri dari kursi kerjanya dan pindah ke salah satu sofa di ruangan ini. Akupun ikut duduk disamping Namjoon oppa dan mengeluarkan salah satu kotak makan siang. Namjoon oppa pun lansung melahap masakan itu.

"(Y/n) itu satu lagi untuk siapa?"

"Oh.. ini..umm..untuk.."

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dan masuk.

"Ah Suga hyung kemari ikut makan bersama kami"

Suga? Yoongi oppa??

"Tumben kau makan disini, biasa nya kau pergi ke kantin bersama suster Choi"

"Eisshh hyung! Jangan bicarakan itu sekarang. Ada (y/n) disini"

Yoongi oppa pun melirik ku dan duduk disamping ku. Ya.. dia hanya melirik mu (y/n)~ah.

"(Y/n)~ah kau sudah makan? Jika sudah bekal makan yang satunya lagi berikan saja untuk suga hyung"

Aku membuat ini memang untuk nya, Namjoon oppa.

"Ah.. Yoongi oppa ini untukmu" ucapku sembari memberikan kotak makan terakhir.

"Gomawo (y/n)~ssi"

Yoongi oppa pun mulai memakan masakan ku. Entah kenapa ia terlihat senang saat memakan masakan ku ia pun terlihat tersenyum saat memasukan suapan pertamanya.

Ahh.. ini mungkin hanya bayangan ku saja. Mana mungkin Yoongi oppa tersenyum hanya karna mendapat makan siang hasil masakan ku.

Setelah selesai makan. Aku pun membereskan bekas makanan mereka.

"(Y/n)~ah mian oppa tidak bisa mengantar mu pulang. Sebentar lagi oppa akan mengoprasi salah satu pasien. Bagaimana jika kau naik taksi dan oppa antar sampai depan?"

"Namjoon. (Y/n) pulang bersama ku."

"NDE?!"

Okay, reaksi ku sangat berlebihan. Keunde.. ini pertama kalinya selama 3tahun aku mengenalnya, Yoongi oppa mengajukan diri(?) Untuk mengantar ku pulang!

"Hyung terimakasih banyak ne! Aku titip dongsaeng tercinta ku. Hati-hati di jalan hyung!"


Tanpa babibu Yoongi oppa menarik tangan ku keluar dari ruangan Namjoon oppa dan rumah sakit ini. Entah kenapa pipi ku terasa panas sekali, mungkin pipi ku sekarang merah semerah tomat.


"Kau tunggu disini. Aku akan ambil mobil dulu sebentar"

Yoongi oppa pergi mengambil mobil nya dan menjemput ku kembali. Akupun bergegas masuk kedalam mobil.

Yoongi oppa pun melajukan mobil nya ke arah rumah ku. Di perjalanan Yoongi oppa tidak berbicara sama sekali padaku. Aku yang ingin memulai pembicaraan dengannya tapi tidak bisa. Ekspresi yoongi oppa terlalu dingin.

Mobil yoongi oppa pun berhenti tepat di depan gerbang rumah ku.

"Terima kasih oppa"

"Hmm. Sama-sama"

"Umm.."

"(Y/n) maaf selama ini aku bersikap dingin padamu. Maaf selama ini aku terlihat tidak peduli padamu. Tapi percayalah, Kau satu-satu nya wanita yang bisa membuat hatiku terasa hangat. Kau satu-satunya wanita yang bisa membuatku tersenyum dengan tulus. Dan kau satu-satu nya wanita yang bisa membuat ku jatuh hati"

I'm so speechless.

Itu adalah kalimat terpanjang yang pernah ia katakan.


"(Y/n)~ah mian, selama ini aku hanya bisa diam"

"Oppa.."

Tiba-tiba Yoongi oppa menggenggam tangan ku.

"(Y/n) will you be mine?"






"Umm! I will"










HAHAHA GEJE YHAA(?)
Maafkann
Voment jangan lupa yaa^^





BTS ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang