Bip..bip..bip..bip
Cklek~
Aigoo, dasar namja. Tidak pernah bisa rapih. Lihatlah appartemen ini terlihat seperti baru saja terkena bom.
Pagi ini aku akan membuat kan sarapan untuk namjachingu ku. Dia baru saja pulang dari Beijing untuk menyelesaikan konser nya.
Aku menyimpan bahan makanan yang ku bawa di meja makan dan mengikat rambutku lalu mulai membersihkan appartemen ini terlebih dahulu.
---
Setelah membereskan ruangan ini, akupun mulai memasak untuk sarapan si hidung perosotan itu. Di setiap menu aku sisipkan sayuran yang banyak agar dia tidak mudah sakit.
Selesai memasak, akupun memperbaiki penampilan ku yang sedikit acak-acakkan. Memakai lipstick dengan warna yang menurut nya cocok untuk ku dan parfum dengan wangi yang ia sukai.
Akupun masuk kedalam kamarnya dan melihat seorang namja yang sedang bergelung di tempat tidur. Ia terlihat seperti bayi jika sedang tidur.
"Taehyung~ah irreona~"
Dengan mengelus pipinya pelan aku mulai membangun kan nya.
"Umm.. 5 menit lagi"
"Sayang.. ayo bangun. Aku baru saja membuatkan sarapan untukmu"
"Ahh.. aku baru saja tidur satu jam yang lalu (y/n)~ah"
"Ayo bangun. Kalau kau tidak mau bangun, aku tidak akan memasak lagi untukmu tae"
"Eishh, arra aku bangun"
Dengan sedikit paksaan akhirnya ia pun bangun. Iapun pergi ke dalam kamar mandi. Selagi menunggu nya selesai mandi akupun bergegas menuju meja makan dan menata masakan ku.
"(Y/n)~ahh"
"Umm?"
Taehyung pun keluar dari kamarnya dan duduk di kursi meja makan. Ia terlihat lebih tampan dengan rambut yang masih basah, kaos hitam polos yang semakin memperlihatkan kulit putih susunya dan celana pendek selutut.
"Jja~ aku sudah memasak beberapa makanan kesukaan mu. Habiskan nde"
"Pastiku habiskan"
Kamipun mulai makan dengan sedikit obrolan-obrolan ringan. Setelah selesai makan, aku membersihkan piring-piring kotor bekas tadi. Sedangkan taehyung sedang duduk menonton tv.
"(Y/n)~ahh!"
"Waeyo tae?"
"Sini cepat!"
Setelah selesai mencuci piring, akupun pergi ke ruang tengah dan duduk disamping taehyung.
"Aku kangen"
Taehyung pun memposisikan tubuh nya terlentang dengan bantalan paha ku.
"Eum.. nado"
"Bagaimana kuliah mu? Lancar?"
"Sampai saat ini lancar-lancar saja. Bagaimana dengan drama mu tae?"
"Cukup melelahkan, tapi aku menikmati nya. Jin hyung juga banyak memberi masukkan padaku agar aku tidak gugup dan lain-lain"
Ia merubah posisi nya dengan kepala menghadap dan memeluk perutku. Akupun mengelus-elus rambut nya pelan agar ia lebih merasa nyaman.
"Mian, akhir-akhir ini aku sangat sibuk sampai tidak mengabari mu terus"
"Tidak apa-apa tae, itu memang resiko menjadi yeochin seorang idol kan? Kkkk~"
"Jangan bosan padaku nde. Pokoknya kau harus selalu menjadi milikku dan tetap bersamaku arrachi?!"
Dengan nada mengancam taehyung pun mengeratkan pelukkan nya padaku.
"Eumm.. arraseo taetae"
Gaje? Maakann:((
Keep Voment yaa^^