DUA

24.2K 571 15
                                    

Haiiii haiii haiii... Malem ni aku update lg,, ada foto nya abang Sean O'pry di mulmed. Hmmm,,, bisa lah jdi bayangan suami ku.. Ehh,, suami nya Keysa.. Hehehe.. Klo aku mah.. Ehem gk usah dtnya kale yaa..

Oh iyaa, aku mau ngucapin selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan nya, smoga lancar dan diberi kemudahan biar nggak goyang iman nya. :D

Oke langsung saja....

HAPPY READING... 😘😘😘


**********


Benar! Apa yang dikatakan Nina benar! Aku tidak bisa berdiam diri begitu saja. Aku seorang istri dan tentu saja aku punya hak untuk mengetahui siapa suami ku.

Jadi, sekarang aku harus mencari tahu secepatnya. Eh tapi, aku harus mencari darimana? Hah.. Aku menghela nafas dan menatap langit kamar ku.

"Darimana aku harus mencari informasi tentang suami ku?" gumam ku pelan. Aku bergidik ngeri mendengar kata 'suami ku'. Sungguh tidak pantas! Haah..

Aku bangkit dan duduk di atas kasur ku. Tunggu sebentar! Seperti nya aku tahu tempat informasi itu. Ruang kerja papa. Disana pasti terdapat informasi tentang kolega yang masih ada hubungan kerabat jauh.

Bisa jadi suami ku adalah sabahat dari keluarga atau kerabat jauh. Hmm, itu patut dicoba. Aku keluar dari kamar ku dan berjalan mengendap ke ruang kerja papa.

Kamarku terletak di lantai dua sedangkan ruang kerja papa ada di lantai bawah dekat dengan kamar utama dan ruang tengah. Sepi. Bagus. Aku teringat papa sedang berada di Bandung sedangkan mama pasti dirumah Tante Mira. Kudengar mereka akan memperluas bisnis restoran. Oke, balik ke topik mencari 'informasi'.

Cekrek!

Fiuh, untung saja tidak dikunci. Aku masuk ke dalam ruang kerja papa. Aroma buku dan kopi menyambutku. Hmm,, aku selalu suka aroma ini. Sangat nyaman dan membuat pikiran tenang.

Beberapa waktu aku pernah meminjam ruangan ini untuk belajar dan tentu saja papa menyetujui nya. Tapi, entahlah untuk yang satu ini aku mungkin sedikit lancang. Ah, tidak papa lah. Ini semua demi kebaikan ku!

Aku tidak mau mempunyai suami yang tidak sesuai dengan impian ku. Maksudku, ah ayolah. Pasti kalian nggak mau kan punya suami yang ternyata sudah tua seperti om-om. Paling tidak wajah nya lumayan tampan dan berduit. Hey! Kalian jangan menganggap ku matre! Tapi itu penting demi kelangsungan hidup ku.

Aku mulai mencari map-map dan file-file di meja kerja papa. Kebanyakan tentang laporan dan berkas yang tidak kumengerti. Aku meletakkan kembali file dan map itu. Ah! Laptop! Apakah tidak papa kalau aku buka?

Ah, tidak papa.. Aku pernah membuka laptop papa sebelumnya. Ya, lebih tepatnya meminjam untuk mengetik tugas.

Aku duduk di atas kursi tinggi milik papa dan membuka laptop nya. Password? Hmm, ayo kita coba. Jemari ku mulai menyentuh keyboard mengetik password.

"Apa? Kok salah?" gumam ku heran.

Baiklah, ayo kita coba lagi.

"Yes! Bisa!"

Ulang tahun pernikahan papa dan mama tidak pernah salah lagi. Setengah jam berlalu dan aku masih tidak mendapatkan apa-apa. Sudah hampir semua folder aku buka tidak ada yang menarik. Eh, tunggu dulu. WJ Corp? Bukankah itu perusahaan yang besar? WJ Corp adalah perusahaan komunikasi dan sekarang merambah ke usaha properti seperti apartement, hotel dan mall.

Perusahaan milik papa memang bekerja sama dengan WJ Corp. Kurasa sudah belasan tahun dan sampai sekarang. Jangan-jangan...

"Oh tidak! Apakah suami ku tua bangka?! Aduh.. Masa papa sama mama tega banget sih?!"

MY LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang