MY LITTLE WIFE

SEMBILAN

"Jadi gitu Jon ceritanya. Gua bingung sumpah."

Jon menghela nafasnya.

"Saya tidak mengerti maksud tuan"

Rafa mengernyitkan dahinya. "Nggak ngerti gimana?"

"Iya karena tuan belum cerita masalah tuan."

#authorketawa hahahahaha

"Ya Allah Jon! Gue udah cerita panjang lebar tadi. Si Authornya itu capek nulis masalah gue. Dia lagi sibuk ngoding web tuh."

"Hahaha.. Gue liat muka lo kocak banget sumpah Raf."

Rafa mendelikkan matanya. Dia sangat serius dengan masalahnya kali ini. Karena ini menyangkut masa depannya. Istri yang akan menjadi ibu dari anaknya. Kalau istrinya mendiamkannya, dia tidak bisa bahagia dan tidak bisa mempunyai anak dan dan dan tidak bisa melakukan hal yang mereka senangi bersama.

Ehem. Ya, kegiatan yang sangat sakral dan dia harus menunggu selama satu tahun lagi.

"Lo beneran mau tau apa yang ada di pikiran Keysa?"

Rafa menganggukkan kepalanya antusias.

"Gampang. Caranya.."

"Iya, gimana caranya Jon?"

"Elo tanya aja sama dia."

"Terus?"

"Iya tanya dong Bos! Masalahnya dia itu apa? Kan elo nggak tau apalagi gue?"

"Yaelah, gue juga ngerti kali.."

"Ppftt, terus ngapain nanya gue?"

"Gue, gue takut Jon.."

Jon terdiam. Dia memandang sahabatnya dengan geli. Tak percaya seorang Rafa yang gagah berani, dingin, cuek dan keras kepala terjyata takut kepada wanita. Kalau dia takut sama waria masih mending. Pria itu tertawa.

"Hahahahaha.. elo takut sama Keysa? Hahahaha.."

"Eh, jangan ngeledek gue ya!!"

Jon berhenti tertawa

"Raf, dalam sebuah hubungan yang terpenting itu jujur. Kalo elo nggak tau dia kenapa ya tanya. Kalo elo salah minta maaf kasih penjelasan. Udahlah, gue mau ngurus kerjaan lain daripada ngehibur bos yang labil."

Dia pun berjalan meninggalkan Rafa yang masih mencerna wejangan dari asisten sekaligus sahabatnya. Ya. Rafa dan Jon adalah sahabat karib dari SMP hingga sekarang. Mereka telah melalui banyak hal bersama. Tapi, tetap saja saat jam kantor Jon bersikap layaknya asisten. Walaupun terkadang Rafa menggodanya namun Jon tetap berpegang pada prinsipnya.

####### ##### ######## ######## ######

Sementara itu, Keysa kian cemas. Bagaimana cara mengatakannya kepada Rafa? Haruskah dia cerita? Tapi, Keysa takut bagaimana kalau ternyata wanita itu benar kekasih Rafa? Bukannya Rafa itu suaminya? Jadi, dia selingkuh??

"Nggak Key, mana mungkin Rafa itu selingkuh.." ujar Nena tiba-tiba.

"Mm.. bener. Cewek itu pasti temennya atau rekan kerja atau.. mantan??" sahut Nina yang duduk disebelahnya.

Keysa berdecak.

"Mending lo tanya langsung aja nanti.." saran Nena.

"Waduh, serius Nen? Gimana kalau jawabannya nggak sesuai harapan kita?"

"Kita? Emangnya ini masalah kita? Ini kan masalahnya Keysa.. Nina ku sayang.."

"Lho? Kalau ini masalahnya Keysa berarti masalah kita juga Nena ku cinta.."