ENAM

20K 538 10
                                    

Huee,, makasih atas support nya semua yg udh komen.. saya terharu hiks hiks hiks

Jadi tambah semangat nih nulis nya, moga aja gk lama update lg yaa.. :*

Langsung aja happy reading all~~~


=======================================================================


"Bayi yang menangis adalah sebuah keajaiban. Mengapa bisa begitu? Bayangkan saja, sepasang suami istri yang menikah dengan berjuta-juta perasaan cinta memadu kasih dan tak lama mendengar sang istri mengandung. Tentu saja mereka bahagia. Selama sembilan bulan ibu mengandung lalu melahirkan. Selama kehamilan banyak rintangan yang dihadapi oleh calon ibu maupun calon ayah. Kebanyakan ibu akan mengalami mual, lemas, pusing dan ayah selalu sabar menghadapi ibu yang rewel dengan segala keinginan nya."


Keysa menatap ibu guru biologi nya itu. Entah mengapa dirinya merasa geli. Bayangan ciuman nya dengan Rafa melintas.

"Aihh!! Kenapa muncul lagi?!" pekiknya tanpa sadar.

Hal itu membuat Bu Risma menghentikan pidatonya, Nena terkejut sontak melepetkan upilnya dibawah meja, cicak di dinding berhenti bergerak.

"Keysa! Mengapa kamu berteriak seperti itu?!" geram Bu Risma.

Matanya melotot seakan akan keluar. Lipstik merahnya menyala-nyala dan anting mutiara panjang bergerak-gerak.

Keysa menelan ludahnya. Dia menundukkan kepala. "Maafkan saya Bu."

"Kamu tidak menganggap serius pelajaran saya?! Hah!"

Gadis itu semakin menundukkan kepalanya dalam sambil mengutuk dalam hati.

"Baiklah, kali ini saya akan memaafkan mu Keysa. Kamu harus memperhatikan pelajaran ini. Mengerti?" ujar Bu Risma pada akhirnya.

"Baik Bu.." jawab Keysa sepenuh hati.

Ini semua gara-gara pria itu! umpatnya. Keysa mengigit bibir bawah nya. Dia pun merasakan bibir tebal Rafa yang melumat bibirna lembut. Gadis itu segera menampk bayangan buruk dan mengatur nafasnya berusaha tenang.


"Eh Key, ada masalah apa sih?" tanya Nena.

"Iya nih tadi tau-tau elo teriak kaya orang kesurupan gitu hih.." sahut Nina sambil membereskan bukunya.

"Ah, nggak papa kok" jawab Keysa gusar.

"Alahhh.. Pasti ada hubungan nya sama cowok itu kan? Iya kan.. hayo ngaku..." goda NIna.

"Waahh,, udah maen rahasian nih sama kita..."

"Apaan sih!!" protes Keysa. Dia tidak bisa menyembunyikan wajah merahnya.

"Kaaannn... Semakin elo menghindar semakin gue sama Nina yakin ada apa-apa sama elo.." ujar Nena intens.

Keysa mengigit bibirnya. Kedua kembaran itu pun merapatkan badan nya ke Keysa siap mendengarkan 'rahasia' nya.


"Sebenernya.."


Kembaran angguk-angguk antusias

"Tadi pagi gue.."

"Iya iya kenapah??!" tanya Nina antusias.

Keysa menatap kemaran itu ragu. Wajah nya memerah lagi.

"Haaahhh..." Nena memekik sambil menutup mulutnya.

"Jangan-jangan kalian udah gituan!"

"No way...." lanjut Nina.

MY LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang