1

30.5K 631 2
                                    

Titanara Armalite Shamash

"NNNNNOOOOOOO!"

Suara teriakan seseorang memecah keheningan senja di suatu kompleks perumahan mewah. Suara itu milik seorang cewek manis berambut hitam panjang.

"Come on... Don't be shy, honey...."bujuk seorang pria paruh baya.

"Jangan macam-macam, Paman. Aku gak mau! Jangan mendekat!!"ancam cewek itu

"Kamu harus mau, Nara. No other choice, honey..."tegas pria yang dipanggil Paman itu.

"Terserah Paman mau menyuruh Nara melakukan apapun, tapi yang jelas jangan suruh Nara pakai gaun itu!! Seumur-umur, Nara belum pernah pakai gaun malam, Paman..."ujar cewek bernama Nara itu tidak kalah tegas."Lagian,itu gaun kok kayak kekurangan bahan gitu sih. Belahan di bawahnya tinggi banget, udah gitu masa bagian punggungnya terbuka gitu. Dingin, Paman. Paman kan bisa belikan Nara gaun yang lebih baik, bukan yang kayak ini."

Dirumah itu sedang diadakan acara ulang tahun ke-17 putri tunggal pewaris The Shamash Company, perusahaan multi sektor terbesar se-Eropa. Titanara Armalite Shamash, atau lebih dikenal dengan Nara, tinggal bersama adik ibunya yang merupakan satu-satunya keluarga yang tersisa setelah kecelakaan pesawat yang menimpa keluarganya saat akan berlibur ke Yunani. Karena itulah Paman Nara, Nero, ingin melihat keponakan satu-satunya memakai gaun di hari penting itu. Tapi Nero harus berusaha keras, karena Nara bukanlah seorang gadis feminin yang bersedia memakai gaun. Dia lebih sering mengenakan celana jeans atau celana gunung.

"Nara, hear me. Just today... You must wear this dress, okay?? Akan banyak tamu yang datang untuk melihat siapa pewaris sah S.C. Paman ingin mereka semua melihat seperti apa keponakan yang selama ini Paman banggakan dan Paman sayangi."bujuk Nero lembut.

"Tapi Paman,tolong Nara. Paman lihat sendiri, diliat dari segala sisi, Nara gak cocok pakai gaun. Tolong pahami Nara..."

"Apanya yang gak cocok, Nara?? Kamu cantik, kamu sudah belajar tata krama menerima tamu resmi, kamu bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Dan kamu juga sudah mengikuti ladies academy. Nara, please. Do it for your parents... For me..."

"But..."

"Nara??"

"Okay... Okay... You win."putus Nara akhirnya dengan muka kusut.

Nero tersenyum mendengar keputusan keponakannya. Nero sangat menyayangi keponakan satu-satunya itu. Karena ingin mencurahkan seluruh perhatiannya pada keponakannya, Nero belum menikah juga di usianya yang sudah 31. Walaupun begitu, Nero tetap dapat mempesona siapapun yang dia mau. Gen keluarga Chamaeleon memang pantas untuk diacungi dua jempol. Seluruh keluarganya selalu memegang peranan penting dalam pemerintahan maupun perekonomian negara. Anak perempuan terakhir keluarga Chamaeleon, Lyra Chamaeleon menikah dengan Fornax Shamash, yang saat itu hanya seorang direktur perusahaan konveksi kecil-kecilan. Dan sejak mereka menikah, perusahaan Fornax mulai berkembang hingga menjadi sebuah perusahaan yang bergerak di segala bidang terbesar di Eropa. Dan sebagai buah cinta mereka, lahirlah seorang gadis cantik bernama Nara.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam saat seorang gadis cantik mengenakan gaun hijau tosca menuruni tangga spiral. Rambutnya yang panjang digelung menjadi satu dengan seuntai rambut ikal membingkai wajah ovalnya. Dengan anggun gadis itu mulai melangkahi anak tangga hingga tiba dibawah. Semua mata memandang kagum kehadiran makhluk hawa satu itu. Banyak tamu yang tidak segan-segan mengajaknya berdansa. Tidak ada yang menyangka kalau gadis anggun ini adalah Nara, gadis yang selalu membuat Nero bingung karena tingkahnya. Setelah berkeliling untuk berkenalan dengan_hampir_seluruh tamu yang hadir, akhirnya Nara mendekati Nero.

Nero memandang keponakannya dengan tatapan puas,"Hadirin sekalian,terima kasih atas kedatangan kalian semua ke kediaman kami malam ini. Seperti yang kita ketahui bersama, malam ini saya mengadakan pesta ulang tahun keponakan tunggal saya. Selain pesta ulang tahunnya, saya juga akan mengumumkan suatu hal...

Selama ini, masyarakat Ekonomi Eropa hanya tahu bahwa pimpinan tertinggi dari S.C adalah Nero Chamaeleon. Saya yakin, tidak sedikit dari kalian yang mempertanyakan kenapa harus orang yang tidak menyandang nama Shamash yang menjadi penerusnya, bukan?? Untuk itulah acara malam ini saya selenggarakan. Kakak kandung saya, yang tak lain tak bukan adalah Lyra Chamaeleon, atau lebih dikenal dengan Lyra Shamash adalah ibu kandung dari keponakan saya ini. Lyra meminta saya untuk menangani semua masalah perusahaan dan apapun yang berhubungan dengan Nara, melindungi dia dari semua yang berbau dunia bisnis. Tapi pada dasarnya, saya malah sudah mengenalkan dunia bisnis pada keponakan saya sejak dia di sekolah menengah... Dan puncaknya pada malam ini, saya dengan resmi mengumumkan bahwa Titanara Armalite Shamash adalah pewaris dari segala aset keluarga Shamash."

Love and FamilyWhere stories live. Discover now