Part 17

16.7K 1.2K 16
                                    

"Sudah menemukan nya??" Tanya pria itu saat melihat salah satu orang suruhannya memasuki ruang kerja mewah milik nya.
"belum yang mulia,kami belum menemukan ratu sampai saat ini" tunduk pria itu takut karena tiba tiba aura di ruangan itu begitu menyesakkan "INI SUDAH LIMA BULAN KEPERGIAN NYA,DAN KALIAN TIDAK MENEMUKAN INFORMASI SECUIL PUN!!" bentak pria itu emosi,mata nya berkilat seperti darah,kuku runcing yang siap merobek jantung pria di hadapan nya ini.dia menutup mata nya perlahan mencoba menahan emosi nya
Gggrrrrrr
"Keluar!!" Perintah nya pelan,geraman rendah mencoba menahan emosi nya
"Ba.baik ya..yangmulia" pria itu berjalan dengan gemetaran keluar dari ruangan itu dan menutup pintu nya pelan.saat pintu sudah tertutup sempurna
bugh,Brakk...argghhhhhh
Suara benda hancur,dan pukulan keras yang terdengar,membuat seluruh penghuni istana ketakutan katena kepergian ratu mereka.
"Kemana aku harus mencari mu lagi Jeslyn sayang??" Lirih pria itu menatap ruang kerjanya yang sudah seperti kapal pecah.

Ugghhh
Lengguhan jeslyn,jelas menarik perhatian ke 2 sahabat werewolf nya "kau kenapa jes??" Tanya Lucy khawatir melihat jeslyn yang seperti kesusahan bernafas
Bee si peri kecil terbang mendekat ke arah jeslyn dan mengusap dahi nya yang berkerut "bayi mu rewel??" Jeslyn mnggelengkan kepala nya dan membuka mata nya yang dari tadi tertutup "tidak..aku hanya merasa sesak di sini!" Tunjuk nya pada dada nya yang sebelah kiri,dan setetes air mata mengalir tanpa di sadari nya.
Laila dan Lucy terdiam,memahami keadaan nya mereka pernah mengalaminya..beberapa waktu ini...
Ya..jeslyn merindukan mate nya.

"Ruri,kau sudah menyiapkan penyerangan kita besok malam??" tanya seorang wanita pada lelaki yang di panggil ruri itu
"Humm sudah!,tapi apakah kita harus membawa prajurit sebanyak itu hanya untuk menyerang 3 orang wanita hamil??" tanya ruri penasaran.
"Ya tentu saja,serigala yang hamil,pasti lebih buas dari biasa nya" seringaian licik jelas terpatri di wajah wanita itu " Lalu apa sebenar nya rencana mu menghancurkan ke tiga wanita itu??" Tanya ruri lagi,dia benar benar tak mengerti arah jalan pikiran wanita di hadapan nya ini
Aku dan kedua saudara ku mencintai mate mereka,tapi pria pria bodoh itu begitu erat mempertahan kan mate mereka,tapi dengan kenyataan sang istri yang memang labil,kami merusak kepercayaan mereka dan mereka berpisah,dan tujuan kami menyerang wanita wanita hamil itu adalah untuk mengambil tubuh nya" jelas wanita itu dengan tawa yang sangat mengerikan
"Bagai mana kau melakukan nya??" Sahut ruri lebih penasaran lagi "mencabut nyawa mereka dengan paksa,memasukkan nya ke dalam guci arwah ini,dan dengan sihir yang sudah kami pelajari kami akan menggunakan tubuh nya dan kembali pada mate kami!!"
"Whoa kalian hebat lalu bagai mana dengan bayi mereka??
"Kami akan memakan nya,karena masing masing dari suami mereka tidak ada yang mengetahui ke hamilan mereka" Wanita itu menatap ruri tajam,"pergilah kau sudah terlalu banyak tau" desis wanita itu tajam
"Ok ok aku akan pergi" Ruri mengangkat kedua tangan nya dan berlalu dari hadapan wanita itu.

Doctor and Wolf 2 ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang