PART 7

21.5K 1.3K 14
                                    

bulan purnama bersinar terang dan mampu menerang setiap sudut hutan dan menelisik masuk melaui celah jendela kamar sepasang werewolf yang bergumul panas di ranjang mereka

"Lebihhh_Cepathhh markusshh" seru laila mencakar bahu Markus yang mengenjot nya keras di atas nya

"Tenanghh sayangghh malam Ini masihh..panjangg" 

"Oughhh"

dan erangan erangan kenikmatan juga terdengar di seluruh penjuru hutan di mana Malam ini ada lah bulan masa Heat seluruh makhluk spiritual termasuk Vampire,peri,werewolf dan makhluk lain nya dan bagi mereka yang belum memiliki Mate biasa nya ada yang sanggup menahan dan ada yang melampias kan nya kepada manusia wanita pelacur.


"kenapa malam ini dingin sekali??" keluh Lucy mengosok lengan nya di lirik nya jam tangan nya "Jam 11 malam??,aku haus" lucy berjalan mendekati pintu dan akan membuka kunci kamar nya "Jangan keluar sampai besok pagi" perkataan laila menghentikan gerakan tangan nya "Tapi aku haus sekali!!"  batin lucy "cuma sebentar" pikir nya cepat dan segera membuka pintu kamar nya yang sebenar nya kamar evan "sunyi sekali" bisik nya entah pada siapa di langkah kan kaki nya ke arah dapur.

"Shit!!" maki seseorang

"Eh?"

"Siapa!!??" bentak orang itu membuat Lucy kaget

"mau apa kau kemari?? tanya pria itu evan dingin pada lucy yang mematung melihat Evan yang hanya mengenakan celana bahan hitam menampakkan otot otot nya yang sempurna di perut pria itu.

"A_aku Haus.." cicit nya pelan entah kenapa dia merasa gugup di depan pria itu

"cepat ambillah_kau membuat ku Muak" kata kata tajam evan serasa menusuk hati kecil Lucy dengan cepat di tuangkan nya air itu kedalam gelas dan meninggalkan evan yang menatap nya Sendu

"Mungkin aku akan Meriject mu setelah malam ini kalau aku sanggup" lirih nya pelan. 

Hingga

BUGHH

suara seperti dentuman dan pecahan kaca menyentak Kesadaran Evan dan menyusul arah datang nya suara dan benar saja di lihat nya Lucy jatuh tengkurap di depan pintu kamar nya

"Lucy ??" teriak nya panik dan menghampiri mate nya itu "Kau tak apa??" di angkat nya tubuh ringan lucy ke dalam kamar dan dia sempat melirik penyebab jatuh nya mate nya itu "Cih,air liur serigala,aku akan menghukum mereka semua besok" kutuk evan, pasal nya saat bulan masa heat serigala yang tak bisa mengontrol birahi nya bisa saja berlari memasuki istana atau itu bisa saja salah satu pengawal di istana itu.


evan menutup pintu kamar dan mengunci nya agar tak ada makhluk lain yang masuk

"Kau tak apa??" tanya Evan datar tak berekspresi sama sekali

"tidak apa apa.." sahut Lucy cepat dia benar benar gugup mulai saat di gendong evan tadi

"Pembohong!" ketus evan tajam "Berikan tangan mu

"eh??"

"Cepat!!" bentak evan lagi,lucy langsung cepat cepat memberikan tangan kanan nya yang dia sembunyikikan di balik tubuh nya tadi

"apa nya yang tidak apa-apa??,kalau kaca nya menancap begini ??" evan dengan cepat mencabut pecahan gelas di telapak tangan Lucy dan menjilat nya cepat

"A_Apa yang kau lakukan ??" tanya Lucy kaget,jilatan evan di telapak tangan nya menghantarkan sengatan kecil di tubuh nya.




"Berikut nya 18+ ya,dan maaf itu di private,kalian sudah pasti tahu kan cara untuk membuka nya dan ada sebagian cerita lain nya juga di private maaf ya" 



Doctor and Wolf 2 ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang