PART 5

20.4K 1.5K 2
                                    

di taman belakan mansion werewolf itu markus menatap evan yang duduk di salah satu bangku taman bunga.

"Kau keterlauan Evan Hans William" gerutu markus sambil meyebut nama lengkap beta nya itu

"Dia menolak ku!" evan menatap Markus tajam

"kau kira aku tidak pernah di tolak Mate ku??" tanya markus balik "kau menakuti nya,kau bahkan lebih parah dari pada aku waktu memperjuangkan laila,dia manusia evan dan dia butuh waktu" 

 evan menutup mata nya kuat dan menghembuskan nafas nya kuat dan berdiri dari duduk nya

"Kau mau kemana ?? "

"Aku mau ke Rumah sakit" balas evan tanpa menatap Markus

''kau mau ke rumah sakit??,kau bisa menyakiti ibu ibu hamil itu evan??" tanya Markus tak percaya

"aku tidak gila mencelakai Seorang wanita hamil_Aku pergi!" dan Evan menghilang dengan kekuatan wolf nya sementara Markus hanya berdecak gemas


       Evan memang lah Beta dari markus tapi mereka tidak bersama dalam hal pekerjaan,Evan mengurusi kerajaan bisnis dan perusahaan nya sementara Evan adalah seorang Dokter Obgyn di salah satu rumah sakit milik nya sendiri dan yang menjadi wakil markus di luar Pack adalah seorang manusia yang mengetahui siapa mereka sebenar nya dan dia sangat setia.


"siapa sebenar nya mereka Lay??" tanya Lucy seraya menyerah kan nampan makanan nya yang telah habis

"Kau akan tahu suatu saat nantu Luc,sekarang beristirahat lah Markus belum makan apa apa mulai dari tadi malam" Laila membawa nampan bekas lucy dan meninggal kan nya agar istirahat


"Laila??" panggil lucy saat wanita itu akan keluar kamar mewah itu

"Apa kau bahagia ??" 

"Sangat!!" seru laila senang dan meninggal kan Lucy yang tercenung dengan pemikiran nya sendiri.


Laila sedang sibuk di dapur memasak makan siang untuk mereka dan tersentak kaget saat sebuah tangan memeluk perut nya erat,dan kembali rileks saat mencium aroma parfum yang dia kagumi itu

"Duduk lah,makanan akan segera siap" dan dengan patuh Markus melepas pelukan nya dan duduk di meja makan di dapur mewah mereka

tak lama semua makanan yang laila masak sudah tersedia di hadapan markus dan dia benar benar sudah lapar

"Mana Evan ??" tanya laila saat tak menemukan Evan di meja makan

"Dia ke Rumah sakit" jawab markus sambil memasukkan sepotong steak sapi ke mulut nya"

"mood seperti itu??,dasar dokter gila!!" umpat Laila

"Kau juga seorang dokter sayang" markus mengingat kan

"Tapi aku tidak akan ke rumah sakit kalau mood ku buruk" sangkal laila lagi

"tapi pengontrolan emosi Manusia dan wolf berbeda honey"

"wolf lebih emosian" ketus laila dan membuat pria di hadapan nya terdiam membenarkan walau pun sedikit.




Doctor and Wolf 2 ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang