Part 3

235 11 4
                                    

Mira Pov

"halo pendek! "

Mira menoleh sambil menyipitkan mata saat panggilan itu terdengar di koridor sekolah. Tanpa perlu lihat, ia sudah tau siapa yang memanggil mira

" pendek, lo ke ruang guru deh, kumpulin tugas biologi ke bu sekar " kata Mario sambil menyerahkan setumpuk lembar kerja siswa ke tangan mira

Mira sebal, sudah seminggu ini Mario bersikap menyebalkan seperti ini. Pake acara mira langsung menerima tumpukan kertas itu lagi.

" woi, yang ketua kelas lo, kenapa nyuruh gue? "okelah Mario sambil menyerahkan kembali kertas itu pada Mario

Mario tersenyum lebar dan langsung pergi, tangannya menghindar dari tumpukan kertas itu

" gue ada problem, tolong dong, kan cuman ke ruang guru aja. Lagian wakil harus bertugas kalau ketua lagi ada urusan kan

Mira sebal, memang cuman dia yang punya urusan?

"enak aja, gue ada urus..... "

Belum sempat mira ngomong Mario telah meninggalkan sambil melambai, Mario memang pintar membuat Mira sebel

Mira sangat sebab, lihat saja ini terakhir kali disuruh suruh oleh Mario, mira lalu berjalan menuju ruang guru

Begitu selesai mira menyerahkan lks siswa, mira buru buru pergi ke ruangan jurnalistik, hari ini ada penyambutan anggota baru di ekskul jurnalistik, yang diketuai oleh mira, jelas dia tidak boleh terlambat

--

Mira bersiap memberi sambutan kepada anggota baru, mira melihat dan terpaku pada sosok yang baru masuk. Bahkan setelah sosok itu duduk di pojok ruangan, ia masih menatap tidak percaya

Sesaat mira yakin matanya salah liat. Ia mengerjakan mata beberapa kali, mengira ada yang salah pada matanya. Namun saat menatap sekali lagi pojok ruangan dan tetap menemukan hal yang sama, ia yakin dirinya tidak salah lihat

Mario...

Mira hampir lupa dengan kata sambutan nya yang harus diucapkan, untung saja Devon, wakilnya, buru buru cepat mengalihkan, agak gugup mira memulai sambutan dan menjelaskan kegiatan ekskul jurnalistik, begitu selesai, mira buru buru mendekati Mario dan duduk di hadapan cowok itu

"lu nge fans sama gue yah Mario?, ngapain nyasar lo ke sini? "kata mira ketus

" nge fans? Ngaca dong!, mungkin cewek di dunia ini hanya lo, nga bakal juga aku milih lo! " balas Mario

" mulut sama hati memang beda kok!".

"lo ngotot banget sih? " atau lu pengen gue nge fans sama lo?

" jir, amit amit "

" bagus deh, masalah selesai "

" lo sengaja gangguin gue ya? Aneh banget lo tiba tiba gabung di ekskul ini! "

" woi, gue juga mau seimbang, aktif di olahraga dan di bidang jurnalistik juga "

Mira kesel

" jangan samain gue sama orang yang ngak bisa menyeimbangin hidupnya orng dong! "sindir Mario

Mira jelas menangkap lirikan Mario. Lagian tak perlu di tanya lagi yang di maksud Mario. " maksud lo, gue? " tentang mira kesel

Mario mengangkat bahu" gue sih gak bermaksud menyindir seseorang, tapi kalau ngerasa, yaudah, gak peduli! "

" sumpah, lo tuh rese banget tau nga! " Mira bangkit dari kursi dengan kesal. Tak di pedulikan Mario, mira memilih bergabung dengan anggota baru

Thanks for reading
Update bakal cepat kok!

Romantic Valentine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang