Part 16

1.7K 80 1
                                    

Marcel dan Kate sampai di Manhattan Club untuk menghadiri pesta yang dibilang Kate dan Stella tempo hari.

Marcel tau, Stella pasti akan pergi bersama Diaz. Huh, lelaki itu, dia pasti udah ngambil hati Stella. Marcel tau Diaz menyukai 'mantan pacar'nya.

Marcel dan Kate duduk di meja bundar kecil dengan kursi yang cukup tinggi. Kalau bukan karena ingin melihat apa yang Stella dan Diaz akan lakukan di sini juga dia nggak akan mau ikut Kate ke sini. Di sini banyak model seksi yang membuatnya risih. Kalo Nicky atau Gandy yang diajak ke sini pasti seneng deh.

"Aku ke toilet dulu ya" kata Marcel pada Kate. Kate hanya mengangguk lalu bergabung bersama rekan-rekannya. Klub ini bukan klub yang sekarang remang-remang. Tapi, ini benar pesta layaknya di ballroom hotel.

Marcel mendelik ketika banyak wartawan yang ad di depan pintu utama berteriak lalu memotret satu titik.

"Itu, Stella Brady!"

"Stella sama pacar baru ya?"

Marcel menyerngit, pacar baru?

Dilihatnya Stella datang bersama Shane. Astaga, kemana Diaz?

Stella mengenakan gaun merah panjang yang cukup terbuka sedangkan Shane dengan setelan tuxedonya. Oke Marcel akui Shane tampan malam ini. Marcel benar-benar ingin mengamuk saat ini juga. Dia panas melihat Shane menggandeng tangan Stella dengan mesra seperti itu.

Biarin aja sih, Cel, kenapa lu harus marah? Batin Marcel.

Shane tersenyum miring ke arah Marcel. Hanya membaca sikap Marcel, Shane udah tau sejak lama kalau Marcel punya perasaan pada Stella walau ia tidak mau mengakuinya depan Stella.

"Gue kira sama Diaz" kata Marcel.

"Hai, mantan!" Kata Stella.

"Stel, lu sama orang aneh ini?" Tanya Marcel.

Shane mencium bibir Stella sekilas, "iya, kenapa nggak seneng? Dia udah bukan punya lu kan, Marcel?" Kata Shane dengan wajah meremehkan.

Marcel menggepalkan tangannya. Argh sial, kenapa Shane berani nyium Stella?!

Dilihatnya Marcel menatap Shane tajam dengan dada naik turun. Marcel memang sulit mengatur emosinya.

"Shane!" Stella memukul ringan Shane setelah mendapat perlakuan itu.

Shane merangkul Stella membuat gadis itu menatapnya. Apa yang sedang direncanakan lelaki sinting ini? pada awalnya Stella hanya mengajak Shane datang ke sini karena Diaz ditahan di rumah keluarganya. Well, gadis itu sudah biasa dengan perlakuan Shane yang suka mengejutkannya, seperti tadi memanggil semua wartawan untuk memotretnya dengan Stella.

Marcel berbalik menuju tempat Kate berdiri, ia batal ke toilet. Shane hanya tersenyum menang melihat itu.

Udah gue tebak kan! batin Shane.

Semua mata tertuju pada Shane dan Stella. Shane dengan gaya slengeannya dan Stella tetap dengan keanggunannya.

CEO brand Xyquick datang menghampiri Stella. Bercipika-cipiki.

"Udah lama nggak ketemu ya, Stel" katanya

"Tumben Kak Lea mau ikut acara yang dibikin kantor?"

"Hm, yah karena lagi nggak sibuk aja" kata Lea. Ia melirik Shane, "siapa ini, pacar baru? Kayaknya baru berapa hari ini berita kamu putus sama Marcel deh"

"Kalau Marcel bisa dapet yang baru kenapa aku nggak?" Cibirnya.

Menikmati acara, Stella dan Shane berdansa berdua mengikuti alunan musik. Marcel disisi lain menatap mereka berdua dengan tatapan kesal.

Nothing GOODBYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang