Sebelumnya mau makasih banget buat temen w @hflyxx yang udh mau bantu buat cover untuk cerbung ini, langsung aja yuk dibaca:)
**
'12 Februari 2012'
"Eh lo tau gk si, Iqbaal kelas XII MIA 2 itu, dia buat ulah lagi tau"
"Yaelah dia lagi dia lagi, gak bosen kali ya dia buat masalah mulu, kemarin dia ke gap guru lagi tawuran sama anak SMA BuPe! Bareng sama si Aldi!"
"Wkwkwk, apa coba yang kita gk tau tentang dia, dia kan selalu buat masalah masalah dan masalah"
"Iyaa, baru aja minggu lalu dia bebas dari skors, eh kemarin buat ulah lagi"
" bener bet, untung ganteng"
(Namakamu) sedang berjalan di sepanjang koridor sekolah, dan setiap langkahnya dia setia menguping siswa/i yang sedang menggosip tentang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, yang notabennya adalah sahabat dekatnya.
"Dia buat ulah apa lagi sih" (namakamu) ingin sekali secepatnya menuju kelas, dan menanyakan ulah apa lagi yang Iqbaal lakukan.
---------
"Baal lo buat ulah apa lagi sih?" (Namakamu) saat ini sedang duduk disamping Iqbaal, dan menunggu jawaban dari sahabat nya ini, setalah beberapa detik berlangsung, bukannya Iqbaal menjawab tapi dia malah menaikkan kakinya keatas meja.
"Baal, lo tuh yaa keen-" ucappan (namakamu) terputus karena Iqbaal menempelkan jari telunjuk nya kebibir (namakamu)
"Sutttt!!!! Apa sih sayang? Berisik tau gk, pagi pagi gini udah buat mood aku ancur" sayang? Tenang, Iqbaal sudah sangat sering melontarkan kata kata itu untuk (namakamu), awalnya (namakamu) memang agak risih dengan panggilan itu karena status dari mereka hanyalah seorang SAHABAT! Tapi akhirnya (namakamu) telah membiasakan dirinya dengan panggilan itu
"Ish" (namakamu) menepis kasar telunjuk Iqbaal dari bibirnya
"Baal, udah berapa kali gue bilang jangan pernah buat ulah terus deh, itu tuh gk baik dan ish..." sebenarnya (namakamu) sudah sangat bosan menasihati Iqbaal, karena Iqbaal akan selalu membuat ulah dan ulah
"Emm.." Iqbaal hanya berdehem saja
"Baal, toilet yuk!" Kata seseorang bertubuh tegap bernama Aldi, teman se bad boy nya Iqbaal. Dan Aldi mengisyaratkan sesuatu pada Iqbaal dengan jari manis dan jari telunjuknya, seperti mengisyaratkan orang yang sedang merokok
"Cabs lah, bibir gue juga udah gatel nih" Iqbaal langsung berdiri dan melangkah beriringan bersama Aldi menuju toilet
"Iqbaal... huftt" dengus (namakamu) kagum dengan sahabatnya itu, kagum dengan telinga Iqbaal yang tidak ampuh dengan semua nasihatnya.
------------
"Baal, ada panggilan nih dari si Danu" ucap Aldi, yang sesekali menghisap batang rokoknya itu
"Panggilan apaan?" Tanya Iqbaal penasaran
"Emm kata Danu, anak merdeka ngajak tawuran lagi" jawab Aldi santai kaya di pantai.
"Aelah bocah ingusan gitu aja diladenin, udahlah gue bosen tawuran sama bocah ingusan itu, akhirnya kan kita kita terus ini yang menang, gk menantang bocah ingusan kaya gitu mah!" Iqbaal mendengus dan setia dengan rokok yang berada ditangannya
"HAHA laga banget lo baal!" Aldi memukul bahu Iqbaal canda
Saat mereka sedang asik merokok dan mengobrol, tiba tiba saja ada langkah kaki yang terdengar dari luar kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Smile × IDR
Fanfic'Iqbaal Point Of View' Gue gk tau apa yang buat lo gk pernah nerima gue sebagai pacar lo, gue cinta sama lo, bahkan sangat! Tapi lo gk pernah ngehargain perasaan gue, lo cuman anggap gue seorang SAHABAT, tapi pada akhirnya gue tau kenapa lo ngelakui...
