Pukul "09.00" malam.
Aku selesai mengerjakan seluruh pekerjaan rumah yang sangat melelahkan itu,berniat untuk mengambil sebotol coke di kulkas,aku melangkahkan kaki ku dari lantai dua rumah ku menuju dapur yang terletak di lantai satu.
Belum sempat aku meraih kulkas,rambut ku langsung di jambak dengan kasar oleh seseorang "aw" rintih ku,lalu aku melihat ke arah dimana seseorang tersebut menjambak rambut ku.
Disana,berdirilah seorang lelaki dengan mata yang menatapku tajam,dan tangan yang terlipat di dadanya.
"Mau apa kamu hah?" Tanyanya sambil membentakku.
"Tak ada,hanya ingin mengambil sebuah coke" jawab ku santai.
"Apa aku mengizinkanmu? Aku tak mengizinkan mu sebelum kau membereskan seluruh pekerjaan rumah kate" ucapnya lagi-lagi sambil membentakku,aku memutar bola mataku,hatiku sedari tadi mengumpat umpat pria ini.
"aku sudah membereskan seluruh pekerjaan rumah kak" jawabku emosiku hampir meledak kali ini.
"Apa?kemana matamu? Kau tak lihat kalau ruang keluarga sangat kotor?" Ucapnya hei rasanya aku telah membersihkan ruang keluarga tadi.
"Aku sudah membersihkan ruang keluarga" jawab ku singkat lalu dia menarik tanganku dengan kasar menuju ruang keluarga.
Kalian tahu? Betapa terkejutnya aku ketika melihat pemandangan yang ada di ruang keluarga,tumpahan pop corn,serta genangan air tumpah,bantal yang letaknya tak beraturan serta meja yang di penuhi sampah cemilan.
"Ini yang kau katakan telah membersihkannya?" Tanyanya sambil menatapku galak.
Aku menghembuskan nafasku kasar, lalu berjalan gontai ke arah dapur mengambil sapu dan lain-lain,aku tak membalas perkataan kakakku karna bila aku membalasnya maka percakapan itu tak akan selesai.
Lihatlah perlakuan mereka kepadaku,aku tahu ini adalah kelakuan kakak ke dua ku,ia sengaja selalu membawa teman temannya kerumah dan bersenang senang lalu menyisakan kerajaan sampah dirumah,lalu kemudian siapa yang akan membersihkannya? Aku.
Mereka sengaja membuat kerjaku selalu bertambah banyak.Setelah 15 menit aku berkutat dengan pekerjaan ini,aku pun selesai lalu meletakkan peralatan yang aku gunakan tadi di dapur,aku melihat keadaan sepi,pasti kakak ku sedang berada di kamar nya,lalu dengan langkah cepat aku mengambil tiga botol coke dan bergegas ke kamarku.
Sesampainya di kamarku,aku langsung merebahkan tubuhku di ranjang besar milikku.
Lelah
Kata itu yang mendeskripsikan diriku saat ini,aku lelah fisik maupun batin,aku hidup tapi jiwaku mati,terkadang aku berfikir untuk mengakhiri hidup,tetapi bagiku itu hanya hal yang sia sia.
Ya inilah aku dan kehidupan mirisku namaku "kate rosselyn edgard" aku terlahir dari keluarga yang kaya.
ayahku "harris edgard" adalah seorang keturunan bangsawan,selain itu ia adalah pengusaha tersukses di dunia.
Ibuku "liana edgard" juga seorang keturunan bangsawan,selain itu ia adalah perancang busana terbaik di dunia.
Aku memiliki dua orang kakak laki-laki yang sangat aku benci.
1."alvano edgard" dia kakak pertama ku,dia orang yang suka menghakimi,dia suka menyiksaku serta mempermalukan ku di depan orang banyak.
2."rakandra edgard" dia kakak ke dua ku,kak raka ini tak pernah berbicara kepadaku,aku membencinya karna dia selalu membuat pekerjaan ku 2x lipat lebih berat.
Dirumah sebesar ini,kami tidak memiliki pembantu entah atas dasar apa,ayah dan ibu ku tidak memperkerjakan seorang pun pembantu,mungkin mereka memang ingin membuatku mati perlahan dengan cara seperti ini.
Aku,anak perempuan satu-satunya di keluarga ini,orang-orang akan berfikir bahwa aku anak kesayangan ayah dan ibuku,seharusnya memang seperti itu,tetapi pada kenyataannya keluarga ku berbeda,tak satupun dari mereka yang menyukai kehadiran ku,mereka tak pernah menganggapku ada,bahkan mereka tak pernah memperkenalkanku pada rekan rekan kerja mereka,mereka sepertinya malu memiliki anak sepertiku,aku bergelimangan harta tapi tak menerima kasih sayang.
-----------------------
Ini part perkenalan yaa :) part selanjutnya konflik di mulai :) pantengin terus yuk!Dont forget to vomments
Tq 😬-Edelweisszle

KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Genç KurguWARNING ⚠️ Mengandung unsur pembunuhan "Jangan salahkan aku,kalian yang mengajakku bermain" K.R full typo 10 juni 2016 -Edelweiss