Semenjak kejadian lemparan telur tidak ada lagi yang berani mengusik kehidupan Hyemi yang hanya ada adalah tatapan mencomooh dan tatapan iri kepada Hyemi.
Tatapan mencomooh karena Hyemi yang mereka lihat suka sekali tidak memperdulikan dimana Luhan berada. Dan mendadak saja hari itu Luhan datang menolongnya dan mereka menjadi sangat akrab di sana.
Lalu tatapan iri yang mereka tujukan di sebabkan karena keberuntungan perempuan itu yang di selamatkan oleh Luhan sampai tubuhnya juga dipenuhi kotoran telur. Betapa inginnya mereka bisa di perlakukan hal yang sama oleh Luhan yang ia yakini hanya bisa di dapatkan lewat mimpi saja. Itupun jika beruntung.
Luhan tidak main-main mengancam Go Ha Ra, kini perempuan itu tidak berkutik olehnya.
Ha Ra bahkan tidak ingin lagi bertatapan muka secara langsung dengan Hyemi dalam jangka waktu lama. Jika bisa ia akan segera menghindar menjauh.
Waktu dimana Luhan datang ke rumah Ha Ra dengan laki-laki itu yang super duper tampannya malam itu. Awalnya Luhan datang dengan mengajaknya makan malam romantis berdua. Meski bingung dan merasa sedikit aneh, Ha Ra tetap mengikuti ajakan Luhan. Mereka dinner bersama dengan senyuman Luhan yang tidak pernah luntur sama sekali.
Favorit Ha Ra yaitu senyuman Luhan yang ditujukan hanya untuk dirinya seorang itupun menghilangkan segala sangka buruk dan ketakutannya akan kelakuannya minggu lalu.
Tidak ada kecurigaan sama sekali, yang hanya ada senyuman Ha Ra yang sangat lebar saat Luhan mengenggam tangannya. Impiannya terwujud selama ia menyukai Luhan pada malam itu.
Sampai Luhan membawanya ke hotelpun tidak ada keraguan sama sekali bagi Ha Ra. Bisa saja Luhan ingin hal yang lebih pada dirinya dan itu bisa mengikat Luhan sangat erat padanya.
Siapa sangka jika yang Ha Ra temukan di dalam kamar hotel itu adalah kumpulan 'Evil Angel' dengan beberapa murid sekolah mereka. Belum selesai Ha Ra terkejut tangannya sudah di tarik Luhan untuk mendekati mereka semua
Max memberinya satu gelas kecil yang ia ketahui berisi alkohol yang jelas tercium dari bau gelasnya. Ha Ra tidak munafik jika ia pernah meminum alkohol tapi tidak bersama 'Evil Angel' karena ia tau ini buruk
"Mengapa tidak diminum?" Tanya Taeyang dengan tubuhnya yang bergoyang mengikuti aliran musik di kamar tersebut.
"Tidak suka alkohol?" Tambah Sehun yang berdiri tepat di samping kanan Ha Ra dengan ia menggoyangkan gelas di tangannya
"Atau takut mabuk bersama kami?" Sahut Yunho sedikit berbisik di telinga Ha Ra namun dapat di dengar yang lainnya dan di akhiri Yunho dengan hembusan nafasnya di sekitar telinga Ha Ra membuatnya sedikit bergidik olehnya
"Ooh jangan munafik Ha Ra sayang. Bukankah ini yang kau inginkan? Berminum bersama kami?" Max menarik pelan rambut hitam Ha Ra dan menghirup sedikit aroma rambut miliknya dengan tatapannya yang lurus memandang Ha Ra.
Ha Ra bahkan tidak pernah bermimpi bisa bersama Evil Angel dalam keadaan dekat namun sedikit intim ini hanya dengan ia seorang diri tanpa teman-temannya. Ha Ra fikir Luhan sendiri sudah cukup. Tapi ternyata bersama Evil Angel semua terasa lebih sempurna.
Tanpa fikir panjang Ha Ra meneguk minumannya dalam satu tegukan tanpa memandang curiga apapun lagi.
Bahkan Ha Ra berjoget bersama Evil Angel pun dengan keadaan sedikit kurang sadar akibat terus di beri gelas alkohol, ia masih belum sadar jika dirinya berada dalam keadaan berbahaya sebab kelima laki-laki itu menyunggingkan senyuman miring pada bibir masing-masing.
Ada kamera tepat di tengah-tengah mereka tanpa ada Evil Angel di dalam sana. Yang hanya ada adalah teman sekolah mereka karena di saat kamera di aktifkan dalam keadaan kurang sadar bagi Ha Ra, Evil Angel sudah menjauh satu persatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of LUHAN
RomanceSiapa yang tidak kenal 'Evil Angel' yang di ketuai oleh Luhan di sekolah ini? Laki-laki bak dewa yunani yang begitu diincar, harta yang melimpah dan selau dikelilingi perempuan cantik dan seksi. Namun di balik semuanya, ada sebuah rahasia besar yang...