Kisses

2.7K 200 5
                                    

Baru saja mereka menyelesaikan ujian akhir sekolah yang berasa menyiksa batin serta fisik tersebut.

Semua bersorak lega karena gembira terbebas dari soal-soal menyusahkan hidup

Jangan menyangka jika hanya murid pintar saja merasa tenang setelah menyelesaikan jawaban soal sulit tersebut, Evil Angel bahkan jauh lebih tenang. Wajah mereka datar dan biasa-biasa saja setelah keluar dari kelas ujian.

Mungkin kebanyakan orang-orang berfikir bahwa Evil Angel itu hanya pandai berkelahi dan merayu perempuan. Nyatanya Otak mereka encer serta cerdas, soal ujian bukan perkara sulit bagi mereka.

Karena itulah penyuka Evil Angel sangatlah banyak. Selain memiliki wajah tampan-tampan, tubuh atletis indah, jago betengkar, kaya raya dan juga pintar. Perempuan mana yang tidak menginginkan kekasih seperti mereka yang sangatlah perfect.

Hanya saja menjadi pemenang di hati Evil Angel itulah yang sulit mereka dapatkan, bahkan meski mereka terlihat dekat ternyata sangat jauh untuk di raih.

"Ha Ra, bisakah kita lulus? Mengapa Evil Angel terlihat santai begitu? Ini mengerikan" Jiyeon memeluk tubuhnya yang bergidik seakan dirinya berada di tempat ancaman berbahaya.

"Ya kau benar" amgguk Ha Ra. Bukan begitu saja, ia takut jika Evil Angel mulai memainkan koneksi mereka di luar sana, maka tamatlah riwayat Ha Ra.

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Aku takut tidak lulus"

"Apa maksudmu dengan apa yang harus kita lakukan? Tentu saja hanya diam dan lihat. Jangan melakukan apapun juga" kata Ha Ra cukup tinggi

"Mengapa kita seakan terancam? Ada apa dirimu dengan Luhan? Mengapa aku jadi diikut sertakan?"

"Bukankah kau dan aku sama-sama memgerjai Hyemi? Tentu saja kau juga ikut di salahkan"

"Ini aneh. Siapa Hyemi bagi Luhan? Mereka tidak pernah terlihat berinteraksi sebelumnya" Jiyeon memandang berganti kepada Ha Ra dan Evil Angel

"Itu pertanyaan yang sama dalam otakku, Jiyeon" gumam Ha Ra

Di lain tempat Luhan tengah memerhatikan Go Ha Ra dari jauh dan bergantian dengan Hyemi yang sedang tertawa bersama So Ra.

"Luhan-ah, mengapa wajah Ha Ra tegang begitu? Kau baru saja menakutinya?" Tanya Taeyang.

"Tidak. Aku tidak pernah bersitatap dengannya lagi semenjak terakhir di kantin" jawab Luhan

"Kau serius membuka rahasiamu bersama Hyemi?" Yunho duduk di samping Luhan dan memerhatikan laki-laki itu.

"Ya. Aku berencana saat perayaan kelulusan kita" Luhan mengangguk yakin demgan memandang Hyemi yang juga membalas memandanginya.

"Kau sudah tidak sabaran rupanya" ejek Max

"Aku bosan bersembunyi untuk bermesraan dengannya"

"Kau tidak takut tejadi suatu yang buruk pada Hyemi?" Tanya Sehun

"Siapa yang berani melawanku jika berani mengganggu Hyemi?" Tanya Luhan sombong yang di gunakannya sebagai jawaban.

"Apa Hyemi tahu?"

"Tidak. Ini adalah rencanaku sendiri"

"Hyemi bisa marah" gumam Sehun

"Benar. Hyemi bisa saja melakukan suatu yang tidak di sangka saat ia marah dan tidak setuju Luhan"

"Kalo begitu kita lihat saja nanti bagaimana reaksinya" Luhan mengidikkan bahunya acuh

"Kau gila Luhan"

"Terima kasih atas pujiannya"

"Memangnya siapa coba yang meminta Hyemi menjadi nerd begitu?" Sehun melipat tangannya di depan dada mencoba menghakimi Luhan.

Secret Of LUHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang