Part 4

130 8 0
                                    

-Previous story-

" Namanya Shaloom, memangnya- "

Aku memotong perkataannya tadi, dan tanpa basa - basi lagi aku berkata " Mari kita ke rumahmu "

-Harry pov-

" Tapi bagaimana dengan Shaloom? " tanya Waliyha.

" Ya sudah kalau begitu kau serahkan alamatnya kepadaku agar besok aku bisa mengunjungi rumahmu " Kataku.

-Waliyha pov-

Aaaaaaak aku ingin diantar Harryyyy, tapi bagaimana, aku sudah berjanji agar berangkat dan pulang bareng dengan Shaloom. Aku pun menuliskan alamat rumah aku dan Shaloom dan langsung menyerahkannya ke Harry.

" Terimakasih, ini nomer ku dan kau harus kabari aku jika ada sesuatu dengan Shaloom saat aku akan kesana, Ah! Dan jangan lupa jangan sebar nomorku, sekarang kau bisa keluar " Ucapnya dengan senyum.

Oh my God! Dia tersenyum bahkan dia memberi nomornya, dia kan jarang sekali untuk senyum apalagi untuk menyebar nomornya, ah aku beruntung sekali.

Aku pun keluar dari mobilnya.

-Harry pov-

Akhirnya aku mendapatkan juga alamatnya, baru sekali ini aku meminta maaf duluan sampai mencari informasi kemana - mana. Huft hari yang melelahkan. Kebetulan sekali besok adalah hari sabtu, jadi aku bisa meminta maaf padanya tanpa diketahui anak satu sekolah kecuali aku, Shaloom dan Waliyha.

-Skip time-

Hari yang cerah. Aku akan ke rumah Waliyha dan Shaloom. Kira - kira aku akan pakai baju apa yaaaa? Aduh Hazz, apa yang kau pikirkan sih? Kenapa kamu sangat tertarik dengan ini! Ada - ada saja. Aku pakai baju santai saja lah.

-Waliyha pov-

Hari ini Harry akan ke sini, dan sepertinya dia ingin bertemu Shaloom. Ah! Bagaimana jika aku make over dia saja. Tapi bagaimana jika Harry datang sebelum kami pulang ke rumah? Ah lebih baik aku sms dia saja.

To : Harry.

Harry aku rasa kau harus datang jam 4 sore saja, masalahnya adalah Shaloom ada acara hari ini, Waliyha.

Sent.

Tak lama setelah aku mengirim sms kepadanya, tiba - tiba handphone ku bergetar.

From : Harry.

Oh yasudah.

Aaaaaaak dia bahkan membalas sms ku! Walaupun sepertinya bener benar cuek sekali tapi aku senang.

Shaloom menghampiriku.

" Waliyha ayo kita makan. Cie Waliyha, lagi sms-an ama siapa tuh? Pacarmu ya? " Tanya Shaloom.

" Kau kepo ah hehehehe " aku langsung keluar untuk makan.

Kami makan dengan diam. Lalu aku mengajak Shaloom untuk jalan - jalan dan Shaloom mengiyakan permintaanku. Aku sengaja membohonginya, tidak mungkin kan jika aku berkata ingin meng make overnya, dia pasti tidak mau.

-TO BE CONTINUED-

Yaaaaay part 4 keluar, boleh dong minta commentnya ;3

Everything about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang