Part 5

128 9 0
                                    

-Previous story-

Kami makan dengan diam. Lalu aku mengajak Shaloom untuk jalan - jalan dan Shaloom mengiyakan permintaanku. Aku sengaja membohonginya, tidak mungkin kan jika aku berkata ingin meng make overnya, dia pasti tidak mau.

-Shaloom pov-

Hari ini Waliyha mengajakku untuk berjalan - berjalan. Tumben sekali, ada apa ya? Ah sudahlah tidak usah dipikirkan, lagipula mungkin ada barang yang harus dibeli. Aku iyakan sajalah. Kamipun bersiap - siap untuk pergi.

-Skip time-

Sesampainya di sana aku langsung diajak untuk pergi ke sebuah tempat shopping baju. Tiba - tiba Waliyha berkata " Ayo ikut aku "

Aku menuruti permintaannya.

" Hari ini aku akan meng make over mu, dan kau tidak boleh menolaknya, okay? " Ucapnya. What the hell is it? Am I dream? Aku mencubit tanganku. Aw sakiiit.

Setelah Waliyha melihat - melihat akhirnya Waliyha menyerahkan baju yang sangat banyak kepadaku. Ada baju yang bergaya SWAG, lau bergaya casual dab masih banyak yang lainnya.

" What?! Sebanyak ini? Kau yakin? " TAnyaku.

" Yakin lah, oh iya tenang saja ini yang bayar aku kok hahahahaha sudah coba saja dahulu " Jawabnya. Oh my God di kesempatan ini dia masih bisa bercanda? Emang aku tidak mampu apa-_-

Akhirnya akupun mencoba bajunya. Ternyata aku cantik juga jika tidak memakai kaca mata dan memakai baju yang tidak nerdy. Jujur aku suka sekali dengan denim yang kupakai saat ini, akupun akhirnya menunjukkan dirikku di depan Waliyha.

" Haiii Waliyha, apakah aku cocok dengan ini semua? lihat deh " Ucapku.

Dia langsung ternganga " Kau cantik sekali Shaloom, aku tidak berbohong! Sekarang kau ambil yang tadi aku kasih kepadamu itu, lalu taruh di kasir. Aku akan membayarnya " Serunya.

" Sekarang kita ke salon dulu ya Shal, aku ingin melihatmu lebih cantik dari ini, dan ingat setelah di make over kau tidak boleh ketergantungan dengan kaca matamu yang sangat nerdy itu " Lanjutnya setelah membayar semua baju yang telah dipilihnya untukku itu.

Aku benar - benar di make over, dari rambutku, bajuku, dan tentu juga mataku agar terlihat lebih indah dengan memakai softlens.

Selamat tinggal aku yang dulu sangat nerd.

Kamipun pulang.

-Harry Pov-

Tiba - tiba handphone ku bergetar.

From : Waliyha

Sekarang kau boleh kerumah kami, shaloom sudah pulang.

To : Waliyha.

Okay, thank's Waliyha.

Sent.

Akupun berangkat untuk pergi ke rumah Waliyha dan Shaloom. Akupun sampai dan untungnya aku tidak tersasar huft. Aku mengetok pintu rumahnya.

-Shaloom pov-

Aaaaaah siapa sih yang mengetok pintu, mengganggu istirahatku saja. Bete. Biar Waliyha saja yang buka ah. Aku malas.

" Shaloom, kamu yang buka pintunya ya, aku sedang di kamar mandi nih " Panggil Waliyha. Blah blah blah.

-Harry pov-

Kenapa tidak ada yang membuka ya? Apa jangan - jangan mereka sedang ada di luar? tapi kan Waliyha meng sms ku katanya mereka sudah pulang. Ah akhirnya ada yang membuka juga. Oh my God.

-TO BE CONTINUED-

Ini part 5, dimohon dengan sangat comment dan reviewnya yaaaa :3 Terimakasih

Everything about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang