What Is Married ??

julian vs stefany

Jangan lupa vote ya guys! :)

------------------------------------

Setengah jam berlalu, hingga akhirnya julian keluar dari kamar
Ia berniat menyusul stefany yang berada di ruang makan.

Pria itu kini sudah memakai t-shirt berwarna abu abu polos dengan celana pendek hitam selutut.
Sesampai di ruang makan, ia duduk dikursi tepat dihadapan stefany
Dan tak lama julian pun menyapukan pandangannya ke arah meja makan.

"Hanya ini?" Tanya julian

"Yaa" ucap stefany singkat

"Tapi aku ingin nasi goreng" rengek julian

"aku tidak bisa memasaknya, Makan saja roti selai itu" jelas stefany

"Aku tidak suka roti selai" tolak julian

"Yasudah, sandwich kesukaanmu juga ada disini" stefany mendekatkan sandwich itu pada julian

"aku tidak selera" ucapnya membuat stefany kesal

"Dan..apa ini?" Tanya julian seraya menatap aneh segelas susu dihadapannya

"Itu susu coklat" jelas stefany mencoba menahan amarahnya

"Susu? Hey! Kau pikir aku masih kecil?!" Tanya julian menatap stefany

stefany tak bisa menahan amarahnya lagi

"Sudah cukup!!
Jika kau tidak suka Yasudah! Kau tidak usah makan saja!!" Teriak stefany membuat julian terkejut

"Aish!!! Kau membuat nafsu makanku hilang!!" Lanjut stefany

"Prang"

"Pring"

Stefany melemparkan garpu dan sendoknya ke arah julian sehingga benda itu mengenai kepala dan badan julian

"Awsshh..."ringis julian

Stefany tak menghiraukan pria itu, kini ia beranjak dari kursi dan berjalan pergi menuju ruang tamu.

"Hey! Kau mau kemana? Kau tidak makan?" Tanya julian

Stefany hanya diam tak menjawab dan masih berjalan menuju ruang tamu.

"Stefany!! Kembali kemari!!, temani aku makan!!" Perintah julian berteriak, namun tak dihiraukan oleh stefany yang saat ini sudah berada di ruang tamu.

Julian pun beranjak dari kursi dan berjalan, berniat menyusuli stefany.

Sesampai diruang tamu ia menoleh ke segala arah mencari keberadaan stefany

"Cring!!"

"Frashh!!"

Tiba tiba saja terdengar bunyi pecahan kaca keramik dari arah depan ruang tamu. Sontak julian menoleh

"A..astaga"

Stefany yang baru saja keluar dari kamar, terkejut melihat pecahan kaca jendela yang kini berserakan dilantai.

Pandangan julian kini menyipit saat ia melihat seseorang baru saja keluar dari apartemennya. Dengan cepat julian berlari menuju pintu apartemen mencari tahu siapa pelakunya,
Namun saat ia sudah berada di depan apartemen. Seseorang misterius kini sudah berada di dalam lift, percuma saja mengejarnya.

Dengan langkah tergesa gesa julian berjalan kembali menuju apartemen dan mengkunci pintu dengan rapat

"Ada apa? apa yang terjadi?" Tanya stefany dengan nada ketakutan

"Kupikir kau ada di ruang tamu"

"Ta..tadi a..ku ada dikamar" jelas stefany

"Masuklah ke kamar, aku akan menyusul"