"Shrrt"
Suara gesekan gorden terdengar menyeruak, cahaya dari luar seketika menyinari ruangan . Julian berdecak kesal melihatku yg masih tertidur pulas di bawah selimut. Dengan kesal ia berjalan menghampiri ranjang.
"Hey heyy!" Bentak julian sembari menarik narik selimutku
"Nghh" eluhku pelan
"Bangunlah"
"Ck! Tidak mau!" Rengekku sembari memeluk bantal guling
"Hey!, kau tidak ingin sekolah? Cepat!!" Memukul kakiku.
"Ngh..aku-
"Tidak, aku tidak ingin mendengarnya, kau harus sekolah! Dasar pemalas! Bangun!" Dengan sekuat tenaga ia menarik selimutku dan membuangnya ke lantai.
"Hey!" Teriakku kesal dan beranjak memgambil selimutku kembali.
"Bangun atau kuseret!" Ancamnya
"Yaaa..sebentar lagi aku akan bangun." Ucapku memelas
10 menit kemudian..
"Drt..drt..drt.."
Ponselku bergetar diatas ranjang , aku terusik dari tidurku, dengan malas aku menggapai ponselku.
'Angel's calling" begitulah yang tertera dilayar ponselku. Dengan cepat aku mengangkat telfonnya
"Ada apa? Hoaamm.." tanyaku sedikit menguap
"Hey!, kau baru saja bangun?" Tanyanya dengan nada terkejut
"Heum"
"Kau lupa hah!?, hari ini kita ujian!!" Teriak angel
"A..apa?!!"
Seketika aku beranjak dari tidurku, rambut berantakanku tampak menutupi sebagian wajahku. bodohnya aku!! Bagaimana aku bisa lupa
"Dasar pelupa"
"Jam berapa ujian dimulai?" Tanyaku meringis
"Jam 08.00, masih ada waktu, ayo bersiap siap!!" Perintahnya
"Ba..baik, tunggu aku"
Kini aku mengikat asal rambutku , dan beranjak dari ranjang menuju kamar mandi.
Saat aku sudah berada tepat di depan kamar mandi, dengan perlahan aku pun membuka knop pintu.
Namun, pintu itu tidak bisa dibuka. Apa dikunci dari dalam? Yang benar saja sudah hampir 12 menit julian berada di kamar mandi!!
"Apa kau belum selesai?"
Teriakku seraya mengetuk ngetuk pintu kamar mandi. tidak ada repon dari dalam.
"Julian, cepatlah! Aku sudah terlambat!" Tanganku kembali mengetuk ngetuk pintu dengan keras
Julian yang didalam sana ternyata mendengar keluhanku, namun ia tak menghiraukanku, ia masih saja diam berendam di dalam bathub.
"Hey! Apakau sedang tidur didalam sana?" Emosiku kini meledak ledak
"buka pintunya!!" Lanjutku berteriak
Julian yg berada di dalam sana, tersenyum singkat
"Dasar bodoh!"desisnya pelan seraya memejamkan matanya, menikmati rendaman air hangat di bathub.
"Mario julian!! Cepat keluar!"
Masih tidak ada respon, kesabaran ku sudah habis , ku raih kunci candangan yang menggantung diatas paku, dengan cepat aku memasukkan kuci candangan itu dan mulai membula knop pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Married ??
RomanceMenikah muda ? Tentu tidak terpikirkan olehku Namun, Perjodohan sialan itu membuatku tak bisa berbuat apa-apa. 'Julian' Ya, ia cukup terkenal karna ketampanan dan keramahannya, tapi tidak untukku , ia hanya 'suami' tidak-tidak.. ralat !, ia hanya...
