What Is Married ??

stay with me please !!

"Diam kau bajingan!"

"Stefany.. kumohon percayalah.... semua ini salah paham" ucap julian mendekati stefany

"Jangan mendekat!" Jerit stefany disela isak tangisnya

"Stefany.." ucap julian sangat pelan, ia menghentikan langkahnya, mengurungkan niatnya untuk mendekati stefany.

Mark? Ia hanya diam, tak tahu harus berbuat apalagi . Ini mengejutkan! Terlebih lagi saat melihat celine,
gadis yang baru saja menjadi kekasihnya ternyata mengkhianatinya dengan cara seperti ini.

"Aku membencimu julian! Hiks...Aku membencimu!"teriak stefany

"Stefany.. tolong dengarkan aku! Aku bisa menjelaskannya!" Ucap julian mencoba meredakan amarah stefany

"Tidak! Kau tak perlu menjelaskannya!" Balas stefany berjalan mendekati mark

"Mark..hiks..bawa aku! Bawa aku ke apartemenmu! Aku tidak ingin tinggal disini kumohon..hiks.." pinta stefany

Mark menggangguk dan kembali mengangkat koper stefany.
Stefany kini menarik tangan mark, membawanya keluar dari kamar.

Julian tak tinggal diam, kini ia mengejar stefany, mencoba menahan stefany

"Stefany.. dengarkan aku!" Cegat julian menahan lengan stefany

"Lepaskan!" Stefany menepis kencang tangan julian yang mencengkram tangannya. Namun, julian kembali menahannya.

"Stefany..ka..kau pasti tidak mengerti situasi ini, tap-

"Ya aku memang tidak mengerti!" Potong stefany

"Aku tidak mengerti kenapa kau bisa seranjang dengan mantan kekasihmu itu hiks.. kau pikir apa yang kau lakukan! Aku membencimu!"

"Ya!, terserah, kau membenciku atau apalah! Tapi, kumohon jangan pergi seperti ini!..."
Mohon julian menatap teduh stefany

" jangan mengkhawatirkanku lagi! Urus saja dia! Tidak perlu mencegatku lagi!, kau tau? aku benar benar terkejut saat kau menyambutku dengan cara seperti ini. Jangan mengikutiku dan jangan menemuiku lagi!"

Isak stefany kembali menepis tangan julian dan berjalan keluar dari apartemen.

"Stefany.." panggil julian mencoba mengejarnya, namun,sebuah tangan menariknya dan..

"Bugh!"

Julian terhempas saat tangan itu melayang ke arah pipinya.
Ya, sebuah pukulan keras dari mark.
Mark menatap tajam julian dan tersenyum saat sebercak darah keluar dari sudut bibir pria itu

"Apa yang kau lakukan!!" Kesal julian membalas tatapan mark

"Kau pantas mendapatkannya! Menyingkir dan jangan mengikuti stefany!" Ucap mark dingin dan berjalan keluar dari apartemen

"Kau lah yang menyingkir! Kau tidak usah ikut campur!" Bentak julian

Mark menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang

"Aku berhak ikut campur! Celine, gadis yang berada diranjangmu itu adalah kekasihku,tapi...
tidak untuk hari ini dan kedepannya.. aku akan memutuskannya, dan kau bisa kembali lagi dengan celine" jelas mark terdengar meledek

" Membiarkan ku bersama celine dan kau akan bersama dengan stefany begitu?
Cih! Kau pikir semudah itu?" Ucap julian menahan emosinya

"Tidak, aku tidak akan terburu buru. Aku hanya ingin stefany memilih dan mendapatkan suami yang lebih pantas!" Ucap mark

"Apa maksudmu ha?!!" Bentak julian kesal,
namun, tidak ada respon dari mark.

"Apa sekarang ini kau pantas disebut teman?" Tanya julian menatap tajam mark.