Jangan lupa vote ya:)
_________________________________Flashback on
"Aku ingin minum-
"Tidak! Cukup untuk hari ini, akan kubuatkan susu, itu saja"
Potong julian selembut mungkin, ia tahu jika stefany akan meminta hal hal yang aneh.
"Julian.."
"Tidak.."
Bantah julian seraya berlari
Menuju dapur, tak ingin mendengar rengekan stefany."Aish! Menyebalkan!" Dengus stefany, menatap punggung julian yang berlari menuju dapur.
Tak lama, ia berjalan ke kamar, berniat membuka seragam sekolahnya, sungguh lelah dan pengap yang ia rasakan, kehamilannya membuat ia semakin mudah kelelahan. seragamnya sekolahnya juga semakin lama semakin sempit.
Sesampai dikamar,
stefany berjalan menuju lemari baju.
Namun.."Drt...drt...drt..."
Langkahnya tiba tiba saja terhenti, saat mendengar sebuah ponsel bergetar. Ia mengedarkan pandangannya, mencari ponsel tersebut dan Tatapannya kini beralih ke atas meja kecil yang tepat berada disamping ranjang.
Benar, Ponsel milik julian bergetar, tanda jika seseorang menelfon.Dengan malas ia berjalan menuju meja kecil itu, berniat menerima telfon, namun, saat ia baru saja melangkah..
"Akh!"
"BRUK"
Stefany terjatuh dan tersungkur kelantai tepat dibawah ranjang, ia tak mengetahui jika lantai yang ia pijaki ternyata basah da licin!
"Awshh..." stefany mengerang seraya memegangi perutnya yang tiba tiba saja begitu sakit. Ia mencoba berdiri, namun, tubuhnya kembali tersungkur kelantai. Entah mengapa kaki nya tiba tiba saja melemas, tak bisa berdiri kembali
"Awshh...julian.."
teriak stefany kesakitan dari kamar, sakit ditubuhnya semakin menyerang dan menjadi jadi.
ia menatap kebawah, dan betapa terkejutnya ia saat melihat cairan merah kental yg
Tampak mengalir keluar dari pahanya"Awsh...hiks..julian..!"
Teriak stefany lebih kencang, tangis stefany seketika pecah saat gumpalan gumpalan darah kecil itu tak kunjung berhenti keluar dari bagian bawah tubuhnya.
"Julian!!.. akh.. julian.. sakitt!!"
Berkali kali ia mengerang memanggil julian, namun, julian tak kunjung datang.
Ponsel julian kembali bergetar di atas meja.
susah payah wanita itu meraba raba atas meja, mencoba menggapai ponsel tersebut. Ia berniat meminta tolong kepada si penelepon. Sungguh ia benar benar khawatirkan dengan bayi yang berada dikandungannya.
Saat ia sudah mengapainya, dengan cepat ia menerima telepon itu
" halo julian? Kau dim-
"Nghh..tolonghh..akuh.." isak stefany kepada si penelepon
"S..stefany? Ada apa???"
Tanya si penelepon yang teryata adalah mark, suara pria itu berubah khawatir saat mendengar stefany menangis
"Calon Bayiku..hiks... to..long akuh..mark hiks..aku tidak tahan lagi.." ucap stefany seraya tersengal senggal
"Bertahanlah.. beritahu aku, kau ada dimana?" Desak pria itu

KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Married ??
RomanceMenikah muda ? Tentu tidak terpikirkan olehku Namun, Perjodohan sialan itu membuatku tak bisa berbuat apa-apa. 'Julian' Ya, ia cukup terkenal karna ketampanan dan keramahannya, tapi tidak untukku , ia hanya 'suami' tidak-tidak.. ralat !, ia hanya...