Maaf ya uda buat kalian nunggu:')
Jangan lupa vote juga:)--------------------------------------
"Kau sudah sadar?" Tanya julian menatap sfefany
"Pergi, tinggalkan aku sendiri" ucap stefany lemah seraya memegang kepalanya yang terasa sangat sakit
"Stefany, kumohon jangan seperti ini"
Pinta julian terdengar sangat lembut
"Tidak mau pergi? Yasudah, aku saja yang pergi"
Ucap stefany mencoba bangun dari ranjang
"Tolong dengarkan aku!" Bentak julian membuat stefany terdiam dan mengurungkan niatnya untuk beranjak dari ranjang
"Aku janji akan berubah, demi bayi kita"
Lanjutnya terdengar sangat pelan, dengan bibir yg sedikit pucat
Apa? Bayi? Oh ayolah julian jangan bercanda
"Aa..apa maksudmu?"
Stefany menatap julian dengan tatapan tidak mengerti, ia tak paham dengan ucapan julian.
Mendengar kata 'bayi' membuat pikirannya terasa kalut
"Maafkan aku" ucap julian menyesal
Kini stefany menundukkan kepalanya
entah mengapa kedua matanya terasa perih, hingga tak sadar air matanya menetes begitu saja membasahi kedua pipinya
Julian langsung menangkup kedua pipi stefany dengan telapak tangannya, kemudian mengusap air mata stefany dan langsung memeluknya
"Jangan menangis"
Ucap julian, namun justru membuat isak stefany semakin terdengar
"Aku janji stefany"
Air mata stefany kembali menetes, ia masih tak mengerti apa maksud julian sebenarnya
Hingga akhirnya,
stefany mendorong julian mencoba melepaskan pelukan pria itu"A..pa maksudmu? Aku tidak mengerti! Dan kau tidak usah berubah, tetap seperti itu! Karna aku ingin cerai!!"
Jelas stefany membuat julian terkejut mendengarnya
Kini stefany berusaha beranjak dari ranjang, namun dengan cepat julian menahan lengannya."Le..pash!"
Stefany meronta melepas cengkraman julian
"Saat ini kau sedang mengandung!" Bentak julian
'DEG'
detak jantung stefany seakan berhenti sejenak. Tidak mungkin!!
"Kau mengandung anakku" lanjut julian dengan nada suara yg kian memelan
Julian menatap stefany dengan wajah serius, membuat stefany hanya mampu terdiam tak mampu berontak lagi.
Julian kembali menarik stefany kedalam dekapanny
sadarlah stefany, saat ini pikiran julian sedang kacau. Ia juga tidak mengiginkan hal ini terjadi
"Ti..tidak! Hiks.. Tidak mungkin!"
Stefany menangis seraya memukul mukul dada julian
~flashback on~
Seorang dokter kini memasuki kamar julian,
Ya, dokter yang baru saja dipanggil oleh julian untuk memeriksa keadaan stefanyJulian tak henti henti nya menatap stefany yg saat ini diperiksa oleh dokter,

KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Married ??
RomanceMenikah muda ? Tentu tidak terpikirkan olehku Namun, Perjodohan sialan itu membuatku tak bisa berbuat apa-apa. 'Julian' Ya, ia cukup terkenal karna ketampanan dan keramahannya, tapi tidak untukku , ia hanya 'suami' tidak-tidak.. ralat !, ia hanya...