Iblis Penggoda.
Sejak pertemuan pertama yang sangat amat memalukan namun berakhir senyuman manis, ia kini dekat dengan laki-laki itu. Namanya Faiq Ahmad Bagaskara. Kelas XI-IPA 1. Yah dia kak Faiq si pemilik senyumaaan termanis di seantero sekolah. Jujur Rossa tak bisa mengingkari bahwa sejak pertemuan pertamanya, ia amat sangat terpesona pada kharisma yang di tawarkan oleh Faiq. Bukan hanya senyumnya, tapi segalanya.
Rossa dan Faiq, mereka sering menghabiskan waktu berdua dengan candaan-candaan kecil, mereka terkadang Rossa di latih oleh faiq bagaimana cara bela diri yang benar. Mereka menganggap bahwa kedekatan mereka ini hanya sebatas kakak-adik, tidak lebih. Namun teman-temannya salah mengartikan, mereka teramat sering di goda, Sekarang mereka sudah kebal dengan kata-kata "ciyeeee" yang selalu di sebut-sebut oleh anggota lainnya.
Hari ini seperti hari-hari biasanya, selalu terulang, namun dengan cara yang berbeda.
"Duh, makin hari makin makin yaaa" Goda Via.
"Makin-makin apaan lo? Enak makan!" Tanggap Rossa pura-pura tidak tahu.
"Alah flo, suka malu-malu." Goda kak Aga. Ikut-ikutan Via.
"YAH! Fla flo fla flo. Gue Ocha!" Kesal Rossa selalu di panggil 'flo'.
"Iyadeh, Ocha kesayangan nya Faiq kan? Hahaha."
Erghh, kenapa semua orang disini menggoda dirinya sih?! Biasanya kak Faiq buka suara membela dirinya. Kenapa sekarang kak Faiq cuma senyum-senyum gaje?!
"Nggak ada kerjaan banget sih kalian?! Godain gue mulu, capek nih!"
"Capek apa seneng?" Goda dwi.
"Capek lah, udah capek latihan, malah di godain." Jelas Rossa.
"Ah masa sih? Seneng kaliii,," Goda Via lagi, Dasar Via! Lihat saja nanti!
"Capek ya capek!! Seneng muka lo rata?" Raut muka Rossa terlihat kesal dan memerah menanggapinya, namun iblis-iblis penggoda itu malah salah mengartikan-,-
"Ciyee ocha mukanya merah hahaha"
"Ciyeeee, suit suit suiww"
"Ciyeee prikitiw"
"Ciyeeeee"
"Ciyeeee ciyeeeee"
"Bye! Gue balik duluan!!" Marahnya sudah klimaks sampai ubun-ubun. Malu? JELAS! SANGAT! Tapi si Faiq itu hanya senyum-senyum, lama-lama dia persis orang gila!•••
-Ketika hatinya berhenti berlayar, apa yang bisa ia lakukan selain berlabuh dan merantainya?-
Tak terhitung sudah satu bulan lebih Rossa berteman sebagai kakak-adik dengan faiq, namun teman-temannya menganggap satu bulan itu lah fase dimana Rossa dan Faiq PDKT. Namun oleh Rossa dan Faiq selalu di bantah bahwa itu bukanlah proses PDKT. Tapi yaa tetap saja mereka Si 'Iblis penggoda' tetap pada pendiriannya.
"Faiq, kapan lo tembak tuh si flo?" Tanya tian spontan.
"Flo? Oh, Jangan di tembak lah, ntar mati dia" Jawab Faiq.
"Jayus lo! Gue serius nih, Ocha kan cantik, gampang banget deket sama orang, jago bela diri, anak Rohis sama kayak elo, kurang apa lagi coba? Pasti banyak yg incer iq!!" Jelas tian panjang lebar.
"Terus?" Tanggap Faiq.
"Gini-gini, elo nggak takut dia di ambil orang duluan? Jangan jaim lah, kita-kita tau kok elo ada rasa sama si Ocha, gue yakinnOcha juga ngerasain hal yg sama." Jelas Aga dengan gaya nya yg tenang, dan di angguki oleh tian.
Faiq hanya bisa melihat Rossa dari kejauhan, benar apa kata temannya dia cantik, mudah bergaul, jago bela diri, anak Rohis. Satu yang Faiq suka, tawanya. Entah mengapa Suara tertawa Rossa bisa membuat hatinya tenang.
"DORRR! Jangan di pandang melulu," Tian dan Aga mengagetkan Faiq yang sedari tadi tak lepas pandang dari Rossa.
"Alah kolot lo!" Cecar faiq seraya meloyor pergi.
"Yehh tuh anak di kasih tau maen pergi aja," Tian hanya menggelengkan kepala.Faiq A Bagaskara
Cha, pulang bareng yah. Tungguin kakak di depan gerbang. OK?Flower Rossa
Ok! SIAP BOSS!Siangnya, mereka pulang bersama menelusuri perjalanan dengan berjalan kaki, hening, tak ada pembicaraan, hingga akhirnya deheman Faiq lah yang pertama memecah keheningan.
"Ehm, cha berhenti dulu yuk, kita beli minum, kakak yang beliin deh". Tawar Faiq
"Boleh, boleh banget malah, Yuk!!"
Mereka membeli dua botol Aqua, kebetulan Rossa sangat haus jadi dia langsung meneguknya hingga tersisa setengah botol.*NEXT
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekejap Saja
Historia CortaPernah menjalani hubungan yang hanya sekejap? Bahkan harus terpaksa berpisah meskipun masih saling sayang. Enggak. Ini bukan di tinggal pas lagi sayang sayangnya. Tapi harus sama sama berpisah pas lagi sayang.