Prilly ~ Mencegah sakit hati itu lebih baik daripada mengobatinya, karena jika itu terjadi akan lebih sulit.
Ali ~ Menggapaimu adalah suatu keharusan buatku, karena kamu adalah wanita terindah.
Apa lagi ini yang bisa kukatakan padamu? Biarlah saja, mungkin takdir memang sudah memutuskan seperti itu. Kau dan aku, tidak tertulis bisa bersatu. Padahal dulu kita sudah mencobanya. Padahal kita sama-sama memiliki rasa. Entahlah, aku tak ingin membahas sebabnya lagi. Aku sendiri bingung. Kita begitu cocok, begitu mirip, begitu saling melengkapi.
Semua teman kita tahu kalau kita saling mencintai. Mereka bilang dari bahasa tubuh kita saja sudah terbaca. Tapi selama itu, selama periode proses penyatuan kita, kita berdua selalu menyangkal perasaan kita masing-masing. Kita hanya tertawa jika ada yang bertanya. Kita bilang, biarkan waktu yang memutuskan, tanpa mencoba, tanpa berusaha. Kita menyerahkan perasaan pada takdir. Memang sih, banyak factor yang membuat kita melakukan penyangkalan itu. Sekarang, lihatlah. Hanya sesal yang kita hadapi setiap hari.
Hampir saja tidaklah pernah cukup untuk dijadikan alasan. Kita begitu dekat, hingga saling jatuh cinta. Kita ternyata sama-sama memiliki rasa. Tapi kata itu tak pernah terucap, hingga menguap laksana asap. Aku menginginkanmu, sebesar kau menginginkanku. Andai dulu kukatakan kalau aku mencintaimu, mungkin kau tak kan pergi meninggalkanku. Kita akan terus bersama, merenda kasih yang tertunda. Kita hampir mengatakan perasaan, andai ego tak menghalang. Andai, andai, andai, tak ada gunanya lagi menyesal sekarang.
Jika bisa kuputar waktu, aku ingin kembali ke masa itu. Masa di mana kita masih bersama, menjalin hubungan kawan yang mesra. Akan kukatakan padamu kalau kau bukanlah sekedar kawan lagi bagiku. Sosokmu telah merasuk di hatiku. Kita mungkin takkan terpisah. Kita kan bersama merenda cinta. Harusnya kukatakan padamu dulu. Menyesal sekarang tak lagi berlaku.
Kau bisa saja menyangkal kalau kau dulu juga mencintaiku. Tapi aku tahu. Matamu tak bisa berdusta, meski bibirmu tak mengucap cinta. Bahkan semua teman kita tahu hatiku hanya untukmu, begitupun dengan hatimu, hanya untukku.
Oh, Kasihku, apa yang sudah kulakukan dulu? Melepasmu begitu saja. Andai dulu aku berkata, bahwa ada cinta di antara kita, kita kan bersama dan bahagia. Hampir saja kau jadi milikku andai egoku tak menuntut kau mengucapkan kata itu padaku terlebih dahulu.
~#~#~#~#~
"Aliiiiiii," pekik Prilly girang saat berlari di koridor kampus.
Ali menoleh saat sahabat memanggil namanya. Dengan senyum mengembang Ali menyambut Prilly.
"Eh, kita ke ruang musik sebentar yuk? Gue mau nunjukin lo sesuatu," ajak Prilly langsung menarik tangan Ali.
Ali hanya mengikuti Prilly yang sangat antusias mengajaknya ke ruang musik di kampus mereka. Sesampainya di ruang musik Prilly mengeluarkan gitar kesayangannya. Lalu menunjukan sebuah bait yang ia rangkai semalam.
"Li, gue ada lirik, tapi belum nemuin melodi yang cocok. Lo bantu gue ya?" pinta Prilly mengeluarkan sebuah binder dari tas jinjingnya.
"Tentang apa lirik yang lo buat?" tanya Ali memperhatikan Prilly yang mencari lirik di binder itu.
"Nih, lo baca dulu, dan tolong pahami," seru Prilly memberikan binder itu kepada Ali.
Ali membaca lirik yang telah Prilly tulis.
Baru kali ini kurasakan ada yang beda
Tadinya tak pernah menatap yang lebih lama
Awalnya biasa semakin hari semakin berbeda
Getarannya tak lagi sama
Can you see the secret of my eyes
Can you feel what i feel here inside
I fall in love with you
Haruskah kukatakan cinta
Kuragu tuk menyatakannya
I fall in love with you
Dan waktu pun melambat
Saat aku tak ada didekatnya
Persahabatan ini mulai berubah
Can you see the secret of my eyes
Can you feel what i feel here inside
I fall in love with you
Haruskah kukatakan cinta
Kuragu tuk menyatakannya
I fall in love with you
Dan aku pun tak bisa lagi
Menahan rasa ini di dada
Haruskah ku katakan padanya
Ku jatuh cinta
Can you see the secret of my eyes
Can you feel what i feel here inside
I fall in love with you
Haruskah kukatakan cinta
Kuragu tuk menyatakannya
I fall in love, I fall in love
I fall in love with you
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY ABOUT LIFE
RandomKumpulan hasil karya anggota Keluarga Besar Rex. Hidup adalah serangkaian cerita. Ini adalah cerita hidup yang tak kan pernah ada habisnya.