CHAPTER 3 [Stupid]

120 10 1
                                    

Di dorm...

Author POV
"Mengapa Eun Bi lama sekali sih?" ucap Hayoung sebal sekaligus khawatir.
"Lihatlah ini juga hampir malam" ucap Yerin khawatir juga.
"Coba kita hubungi dia" ucap Nayeon seraya mengeluarkan sebuah ponsel keluaran terbaru dari saku celananya.

--------------------------
"Drrrttttt... Drrrrttt" mendengar ponselnya berbunyi, Eun Bi segera mengangkatnya. Chanyeol yang sedari tadi duduk di samping Eun Bi hanya mengamati Eun Bi dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya.
"Ah wae Nayeon-ah?" jawab Eun Bi dengan nada bicara yang terbilang santai. Entahlah, jika Chanyeol tidak datang tadi, mungkin dia masih menangis sampai sekarang.

"Wooah, kuharap kau sedang dalam perjalanan ke dorm sambil membawa minuman yang kami pesan tadi. Benarkan, Nona Go?" balas Nayeon tidak percaya.

Eun Bi tersentak dari tempat duduknya. Karena  pria itu, hari yang seharusnya bahagia karena baru pindah ke dorm, malah menjadi seperti ini. Tidak ada perbedaan dari pria itu antara dulu dan sekarang. Dia hanya terus-menerus menyakiti Eun Bi.

Dari kejauhan, ada seseorang yang sedang mengambil foto mereka. Eun Bi dan Chanyeol. Dari sorotan matanya saja, sudah terlihat ada aura kebencian disana.

"Oppa, kurasa kita harus berpisah sekarang. Aku harus pergi sekarang" ucap Eun Bi sambil berlalu dari hadapan Chanyeol yang sedang kebingungan.
"Dan juga, terima kasih karena sudah mau menemaniku." lanjut Eun Bi setengah berteriak. Chanyeol yang mendengar ucapan Eun Bi, hanya tersenyum simpul.

----------------------
Eun Bi POV

Aku melangkahkan kakiku hati-hati masuk ke dorm, berharap mereka sudah masuk ke dalam kamarnya masing-masing. Namun nyatanya, mereka malah menatap kedatanganku dengan sorotan mata membunuh.

"Emm, mian, tadi ada sedikit kendala, jadi.." aku menatap mereka dengan tatapan 'sangat merasa bersalah'

"Baiklah, gwenchana. Tapi, katakan kepada kami, kendala apa yang kau maksud?" tanya Hayoung. Aku mendudukan diriku di sofa, lalu menatap mereka intens. Aku mulai menceritakan dari aku bertemu pria itu (Han Tae Jun) sampai aku bertemu dengan Chanyeol di Sungai Han.

Mereka mendengar ucapanku dengan saksama. Setelah aku selesai bercerita, Yerin berkata "Ooh, jadi begitu ceritanya. Kalau begitu ayo kita beristirahat. Besok kita sudah mulai training. Kau juga, Eun Bi-ah, istirahatlah" aku, Hayoung, dan Nayeon pun menuruti ucapannya dan memasuki kamar kami masing-masing.

-------------------------
"Kruyukk kruuyukk" oh tidak. Cacing di perutku ini meminta jatahnya. Benar saja, dari tadi siang aku belum makan. Di dorm tidak ada makanan, dan lihatlah ini jam berapa, sudah hampir tengah malam. Tapi, apa daya? Aku sungguh lapar saat ini. Tak ada cara lain. Aku mengambil mantelku dan berjalan keluar dorm untuk mencari makan.

Baru saja aku keluar dorm, kurasa apa yang kulihat ini tidak salah. Untuk apa dia disini?

------------------------
Chanyeol POV

Setelah Eun Bi pergi, aku pergi ke studioku untuk melanjutkan membuat lagu sebentar. Aku sungguh lelah sekarang. Dan sudah hampir tengah malam, sebaiknya sekarang  aku kembali ke dorm.

Baru saja aku ingin membuka pintu dorm, pintu dorm yang berada tepat sebelah dormku terbuka, memunculkan sesosok gadis yang familiar dimataku, itu Eun Bi.  Kami bertatapan cukup lama, sebelum suaranya memecah keheningan, "Oppa, sedang apa kau disini?" Bukankah aku yang seharusnya bertanya itu padanya?

"Aku.. ingin memasuki dormku." jawabku ragu-ragu.
"Benarkah? Kalau begitu dorm kita bersebelahan dong!" ucapnya cukup semangat, mengingat ini sudah hampir tengah malam.

"Kalau begitu aku pergi dulu, aku mau mencari makan sebentar." Lanjutnya.
Yang benar saja, mencari makan tengah malam begini? Toko-toko bahkan sudah tutup. Dan juga, sekarang banyak kasus penculikan, apalagi dia perempuan. Ditambah.., dengan wajahnya yang cantik itu, bagaimana jika..? Itu tidak boleh terjadi. Tapi untuk apa aku mengkhawatirkannya, dia bukan siapa-siapaku. Ah! Dia hoobaeku. Iya, sebatas hoobae. Sebagai sunbae yang baik, sudah sewajarnya aku menjaga hoobaeku, bukankah begitu?

Author POV
Setelah perang batin yang cukup lama, Chanyeol berkata "Eun Bi-ah, jika ka.." ucapan Chanyeol terpotong saat menyadari Eun Bi sudah tidak ada di hadapannya. Dia segera mengejar Eun Bi di belakangnya. Eun Bi meoleh kebelakang dan menatap Chanyeol dengan penuh tanda tanya.

"Wae oppa?"
"Tidak baik berjalan tengah malam seperti ini, jika kau lapar, ayo kita ke dorm ku saja." akhirnya ucapan Chanyeol meluncur mulus dari mulutnya.
"Apa tidak merepotkan?" tanya Eun Bi
"Gwenchana, kajja" tanpa sadar Chanyeol menggenggam lembut tangan Eun Bi, dan sampai di depan dorm, dia baru sadar dan segera melepaskan genggaman tangannya. Eun Bi yang melihat Chanyeol salah tingkah hanya terkekeh pelan.

----------------------------
"Mana member exo yang lainnya?" tanya Eun Bi seraya melihat ke seluruh penjuru ruangan.
"Tentu saja mereka sudah tidur" jawab Chanyeol sambil melangkahkan kakinya ke dapur. "Kau mau makan apa?" tanya Chanyeol pada Eun Bi yang sedang asyik mengamati dorm exo.
"Apa saja yang membuat perutku ini terisi" jawab Eun Bi enteng.

--------------------------

Eun Bi POV
'Aku tak percaya sekarang aku berada di dorm EXO. Boygroup yang sedang naik daun ini. Bahkan sekarang aku sedang dibuatkan makanan oleh salah satu membernya. Jika saja para fansnya mengetahui ini semua, kurasa aku telah tenang di alam sana.' batinku.

---------------------------
Author POV
"Terima kasih makanannya" ucap Eun Bi setelah meneguk habis kuah ramen yang dibuatkan Chanyeol.
"Kalau begitu, aku kembali ke dormku dulu oppa" pamit Eun Bi pada Chanyeol.
"Baiklah, senang bisa melihatmu makan dengan begitu baik hari ini. Ingat, jangan menangis lagi." Eun Bi yang mendengar ucapan Chanyeol hanya tersenyum kecil.

--------------------------
"Gerakanmu salah Nayeon-ah"
"Hayoung-ah rap mu sangat lambat, kau baru bangun tidur hah?! percepat sedikit"
"Nadanya di akhir seharusnya lebih tinggi Eun Bi-ah"
"Bukan seperti itu gerakannya Yerin-ah"
Ucap Yoora frustasi. Yap. Sekarang mereka sedang latihan.

"Baiklah, aku maklumi kalian saat ini, mengingat ini pertama kalinya kita latihan. Istirahat 15 menit!" lanjut Yoora seraya berlalu ke luar ruang latihan.

"Uuuhhh" desah kesal mereka berempat.
Mereka sekarang duduk sambil bersandar di depan cermin besar layaknya ruang latihan biasa.
"Aku harus ke toilet, ppai ppai!" Aku setengah berlari ke luar ruang latihan menuju toilet.

"In my dreams you're with me..~ we'll be everything i want us to be~" aku bersenandung kecil untuk memecah keheningan selama aku di dalam wc.

"Leganya.." ucapku setelah keluar dari bilik wc. Ada yang berbeda dari toilet ini. Oh tidak. Aku salah, ini wc pria. Dan dia lagi..

-------------------------
Chanyeol POV

"Aishh, mengapa gadis itu terus yang muncul dipikiranku, padahal baru tadi malam kami bertemu." Kuacak rambutku frustasi, lalu berjalan menuju toilet setelah latihan dance yang diajarkan Kai tadi.

"In my dreams you're with me..~ we'll be everything i want us to be~"

Bahkan sekarang aku mendengar suaranya. Uh, kurasa aku sudah benar-benar gila sekarang. Tunggu. Itu benar-benar suaranya.. dari dalam wc. Tapi ini wc pria.

"Leganya.." Dugaanku benar. Dia salah masuk toilet. Bahkan ekspresinya sekarang sangat terkejut. Untung aku menyadarinya duluan, dan tidak ada orang selain aku dan dia di toilet ini.

"Kau salah masuk toilet, Nona Go" dia melihatku dengan wajahnya yang merah padam menahan malu. Dan segera berlari keluar dari wc. Sungguh lucu.

------------------------------
Author POV

"Terkutuklah kau Go Eun Bi! Pabo Yeoja! Aishh" ucap Eun Bi frustasi sambil memukul pelan pelipis kepalanya beberapa kali.

🌙🌙🌙
TBC ^•^
Maafkan kalo msh gaje atau apakah. POVnya gonta-ganti mulu ya(?) Yes i know. Semoga puasanya lancar ya.
Vote dan komen!!!!!!!!! Teken bintangnya aja ga sampai 3 detik -___-

My Lovely Idol (Chanyeol EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang