Passed ✧ jjk.

0.8

KTH POV

"Si-siapa..?"

"Siapa."

"Siapa."

Itu kata yang pertama kali ia keluarkan dari mulutnya saat pertama kali melihatku setelah kejadian itu?

But, seriously?

"Ah.. hahaha Jungkook jangan bercanda begitu." Ujarku sambil berpura-pura tertawa dan memukul pelan lengannya.

Kalau begini biasanya dia akan ikut tertawa.

Aneh, ia malah diam saja. Dan sekarang ia menatapku dengan tatapan asing.

Ini bukan Jungkook. Batinku. Sudah terlihat jelas dari sikap nya saat pertama kali bagun, dan dari caranya menatapku.

Ini sama sekali bukan Jungkookie yang kukenal.

Kemudian tiba-tiba pikiranku langsung tertuju ke memori beberapa jam yang lalu, saat kami ber-lima sedang bicara dengan Dokter yang menangani operasi Jungkook.

Flashback ; Still KTH's POV

"Jungkook... kami sudah berbuat sebisa kami, tapi.... kami hanya bisa sejauh ini."

Otomatis begitu mendengar perkataan yang Dokter itu ucapkan membuatku berfikir sesuatu yang buruk telah terjadi pada Jungkook. Kemudian dengan memberanikan diri aku pun bertanya kepada Dokter yang masih berdiri dihadapanku.

"Apa maksudmu, dok?" Ucapan ku di respon anggukan dari ke-empat orang lainnya yang juga penasaran dengan kondisi Jungkook saat itu. Kemudian sang Dokter pun menjelaskan secara rinci mengenai Jungkook. Tapi intinya,

Jungkook terselamatkan tapi kemungkinan besar ia akan mengalami amnesia.

Flashback end ; still KTH's POV

Ternyata yang dikatakan dokter itu benar. Hal yang tidak kuinginkan terwujud pun terjadi.

Shit.

Kemudian aku pun mengambil handphone ku dan segera menekan nomor telefon Rapmon hyung. Tanpa sadar menghiraukan pertanyaan Jungkook yang ia lontarkan tadi.

Setelah sadar nada sambung nya berbunyi dan suara berat Rapmon hyung mulai terdengar dari seberang, aku pun mulai menjelaskan semuanya.

KTH POV-end.

Setelah beberapa saat Taehyung bicara dengan Jungkook, ia pun pergi sementara untuk membeli dua gelas cokelat panas ke Kantin Rumah Sakit. Begitu Taehyung kembali dari kantin Rumah Sakit sore itu,  ia sempat terkejut begitu melihat ranjang tempat Jungkook sebelumnya berada itu sekarang kosong. Ia pun segera mencari Jungkook keluar sambil tetap menggenggam kedua gelas berisikan cokelat panas itu.

Betapa leganya ia begitu mendapati Jungkook tengah terduduk manis di taman Rumah Sakit yang terletak tidak jauh dari kamar inap yang Jungkook tempati.

Taehyung pun berjalan mendekati Jungkook.

"Ya tuhan kau mengejutkanku. Kukira kau kemana." Ujar Taehyung begitu ia mendudukan dirinya di kursi taman yang berbalut kayu cokelat tua itu. Jungkook hanya diam menanggapi ucapan Taehyung sambil terus menatap lurus kedepan seolah ia tidak sadar Taehyung baru saja datang dan berbicara kepadanya.