Chapter 5 : Teasing Me

68 8 2
                                    

Clara Point on View

"Loh Clara? udah pulang?" Sialan. Untuk apa Harry dan teman-temannya berkumpul di depan Mobil ku. Oh Bahkan aku lupa kalau tempat parkir adalah tempat umum. Lagipula dia tidak melakukan apapun, seperti membocori ban junior? Tidak, mereka tidak melakukan apapun.

"Ya menurut lo aja, misi. gue mau pulang. ngapain kalian disitu" Keep chill Clara.

"Mau pulang bareng? Boleh deh, sama saya ya Clar" ajak Harry yang berhasil membuat teman-temannya membuat suara riuh dan membuat kami menjadi pusat perhatian.

"Harr kalms aja lah jangan ngegas" seorang pria blonde mengejek Harry

"Look! Harry jatuh cinta lagi hahaha" dilanjutkan dengan lelaki yang tubuhnya paling kecil dibandingkan mereka semua. Shit. Ini mimpi buruk. Aku harus segera menghentikan ini.

"Shut up, itu Mobil gue har, gue bisa pulang sendiri." Aku segera berjalan cepat ke arah Mobil ku terparkir.

Aku mendengar Harry berkata "Hati-hati di Jalan, sweetie" saat aku lewat. Suara nya mungkin cukup pelan namun aku dapat mendengarnya.

Aku mengabaikan sorakan mereka semua dan menancap gas Mobil ku secepat mungkin keluar dari area sekolah ini dan sampai rumah secepatnya.

Author Point on View

Clara telah menginjak an kakinya di ruang tamu rumahnya sebelum Oma kesayangannya menyambut nya dengan teriakan dari dapur.

"Hey Clara kau sudah pulang" ucap Oma Clara sambil memeluk erat cucu kesayangannya.

"Hey Oma, sedang masak apa di dapur?" Clara spontan bertanya karena ia mencium harum masakan khas Oma nya.

"Lasagna spesial untukmu sayang"

"Ohh Oma memang yang terbaik, boleh kah aku memakannya sekarang? Kebetulan aku sedang lapar"

"Tentu, tapi Oma harus menunjukan sesuatu dulu padamu, dan sekarang tutup matamu lalu ikuti aku" Clara menutup mata dan mengikuti arahan Oma nya yang berjalan di belakang.

"Oma apakah kita sedang naik ke lantai 2?"

"Yap dan sekarang sampai. Buka mata mu"

Clara membuka matanya, Ia melihat ruangannya alias kamar tidur nya yang telah disulap Persis seperti apa yang ia inginkan. Semuanya sangat sempurna. Clara masih tertegun dan membuka mulut nya dengan tatapan kagum.

"Oh my butt..."

"Kenapa Clara? Kamu tidak suka?" Oma Clara heran melihat cucunya yang tidak juga merubah arah pandangnya.

"Oma ini sangat bagus, aku sangat mencintaimu"

"Anytime darling" Oma Clara tersenyum dan memeluk cucu perempuan nya itu. Sang cucu membalas pelukan nya, ia sangat merindukan pelukan ini.

"Oma kita sudah lama tidak berpelukan, aku rindu Oma" Ucapan tersebut keluar dengan sendirinya dari mulut Clara. Dengan keadaan masih di pelukan Oma nya, Bahkan pelukan mereka semakin erat.

Drrrrtt

Terdengar suara ketika mereka berpelukan. Clara segera melepas pelukan nya dan menunduk malu.

"Clar? Siapa yang menelpon mu itu?" Oma bingung dan menatap Clara heran.

"Hmmm, Oma, sebenarnya itu adalah suara perut ku. Kenapa kita tidak makan sekarang?" Clara menampakkan wajah imut nya.

"Oh cucu ku sudah lapar, haha ya sudah mari kita ke ruang makan"

Selama makan mereka mengobrol, dan mentertawakan sesuatu yang dilakukan Clara saat masih kecil.

My Dark Sunshine/H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang