"Shilla cepat bangun udah jam 05.30 (setengah enam) kamu nggak siap-siap kesekolah, ini kan hari pertama mos kamu mau dihukum kakak kelas gara-gara telat"kata Farah (Mommy Shilla) membangunkan Shilla.
"Enggh.. iya mom Shilla bangun"kata Shilla sambil berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tak butuh waktu lama Shilla sudah siap dengan seragam SMA-nya. Shilla mengecek semua atribut yang akan ia gunakan tadi, mulai dari papan nama dari kardus, name tag, topi dari kertas karton dll. Sudah ia masukkan ke dalam tas ransel cokelatnya.
"Pagi dad, mom"kata Shilla duduk di kursi meja makan sembari mengoles roti dengan selai kesukaannya.
"Pagi Shilla sayang, maaf ya hari ini Daddy nggak bisa antar kamu kesekolah kamu berangkat sendiri nggak papakan?"kata Ardiansyah (Daddy Shilla).
"Iya nggak papa, lagian Shilla juga udah gede kok masih diantar sekalian Shilla belajar mandiri."kata Shilla, sebenarnya ia sedikit kecewa karena daddynya nggak bisa ngantar dia kesekolah.
"Mom, dad Shilla berangkat ya assalamuallaikum"pamit Shilla seraya mencium punggung tangan mommy and daddynya.
"Belajar yang baik, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya. Walaikumsalam"kata mommy.
Shilla segera menuju garasi dan berangkat kesekolah. Shilla berangkat kesekolah menggunakan Lamborghini Venenonya hadiah dari daddynya karena lulus dengan nilai terbaik. Shilla sekolah di SMA Genius, sekolah elit dan semua murid yang masuk disekolah itu adalah murid pintar. Tak butuh waktu lama dalam waktu 15menit ia sudah sampai di SMA Genius. Shilla segera memarkir mobilnya ditempat parkir dan segera turun menghampiri sahabatnya Evelyn.
"Lyn kita kelapangan yuk, nanti keburu telat bisa dihukum"kata Shilla sambil menarik lengan Evelyn.
"Tunggu Shill, gue mau ke koprasi beli tempat name tag."kata Evelyn.
"Ya ayuk cepet gue nggak mau dihukum, ya meskipun yayasan SMA ini milik Kakek gue tapi nggak mau telat"kata Shilla.
Mungkin memang ku cinta
Mungkin memang ku sesali
Tak pernah hiraukan rasamu dulu...(suara nada dering telepon Shilla)"Eh Lyn gue angkat telepon dulu nanti gue nyusul ke koprasi"kata Shilla.
"Iya cepet jangan lama-lama"kata Evelyn meninggalkan Shilla.
Brukk..
"Maaf kak gue nggak sengaja, permisi gue buru-buru"kata Shilla yang tidak sengaja menabrak kakak kelasnya.
"Loe jalan pake ma--, tunggu loe bukannya--"kata laki-laki itu menahan lengan Shilla.
"Maaf gue buru-buru mau angkat telepon, jadi permisi"kata Shilla kemudian berlalu meninggalkan laki-laki itu.
"Dia bukannya Ashilla Ardiansyah cucu dari pemilik yayasan SMA ini"batin laki-laki itu.
"Hallo kak, kenapa nelepon pagi-pagi ?"tanya Shilla pada orang yang diseberang sana.
"Kamu dimana, tolong bilang mommy suruh supir jemput kakak, kakak udah di airport cepat ok"kata laki-laki diseberang sana.
"Iya bawel banget tunggu disitu ati ati lumutan"kata Shilla kemudian segera mematikan panggil itu, sebelum diomeli oleh laki-laki itu yang tak lain adalah kakaknya yakni Raka Ardiansyah.
Shilla segera mengsms mommynya agar segera menjemput kakak terbawelnya itu.
"Shill darimana aja sih loe gue cariin nggak ketemu"kata Evelyn yang datang tiba-tiba.
"Eh loe gue kira siapa, ngagetin gue aja loe. Kita kelapangan sekarang aja yuk"kata Shilla.
Semua siswa baru sudah berbaris di lapangan termasuk Shilla dan Evelyn. Dan sekarang seluruh anggota osis sedang berbaris didepan untuk memperkenalkan diri.
"Selamat pagi semua perkenalkan nama saya Alvaro Rahardian saya dari kelas XII Ipa 1 disini jabatan saya sebagai ketua OSIS terima kasih"kata ketos itu kemudian turun dari podium dan digantikan oleh temanya.
"Perkenalkan nama saya Asella Sarahbilla, saya biasa dipanggil kak Sarah. Saya dari kelas XII IPA 2, jabatan saya sebagai wakil ketua OSIS terima kasih"kata waketos.
Semua anggota OSIS telah memperkenalkan diri, kini ketua OSIS kembali naik ke podium untuk membagi para siswa baru menjadi beberapa kelompok.
Hai readers vote and coment cerita aku ya thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Teen FictionBrukk.. "Maaf kak gue nggak sengaja, permisi gue buru-buru" Ashilla Ardiansyah "Loe jalan pake ma--, tunggu loe bukannya--" Alvaro Rahardian