Capther 1

283 14 2
                                    

"ya itu tadi adalah perkenalan para panitia MOS dan sekarang langsung saja saya bagi kelompok, karena jumlah siswanya 120 akan saya bagi menjadi 6 kelompok masing masing kelompok terdiri dari 20 orang mengerti !"kata ketos.

"Mengerti!"jawab semua siswa baru yang ada di lapangan.

"Untuk kelompok I nanti akan dibimbing oleh saya sendiri, kak Amara, kak Gita. Untuk yang namanya saya panggil silahkan baris menjadi dua banjar kanan laki-laki, kiri perempuan. Kanan kak Amara, kiri kak Gita. Dan kelompok seterusnya begitu. Langsung saja kelompok I :
Adrian, Adilla, Andika, Ashilla, Bryan, Bagas, Cintya, Carissa, Edrik, Erika, Evelyn, Fandi, Grysta, Lyra, Putra, Pradipta, Ryan, Syana, Tivany, Vano. silahkan mengikuti kak Amara dan kak Gita."ucap sang ketos

"Yeay Shill kita sekelompok nggak kesepian deh gue"kata Evelyn semangat 45.

"Iya iya bawel amat sih loe kaya kakak gue"kata Shilla.

"Ya maap orang lagi seneng"kata Evelyn.

"Kelompok II yaitu : Adiba, Adimas, bla ... bla...."ucap sang ketos yang masih sibuk membagi kelompok.

Shilla sudah masuk kedalam kelas, ia duduk dengan Evelyn. Semua siswa juga sudah duduk.
Kemudian kak Amara membuka pembicaraan.

"Selamat pagi semua, hari ini agenda kita adalah perkenalan dan peraturan yang harus ditaati selama mos berlangsung. Sebelum kita mengenal tentang peraturan yang harus ditaati kita akan perkenalan ok"kata kak Amara.

"Permisi kak boleh izin masuk"kata seseorang yang ada diambang pintu. Siapa lagi kalo bukan si ketos alias kak Varo.

"Ya silahkan"kata kak Gita.

"Ok perkenalannya dimulai dari bangku depan paling kanan silahkan dimulai"kata kak Varo.

"Perkenalkan nama saya Putra Ramadhan, biasa dipanggil Putra. Asal sekolah SMP Mandiri, alamat rumah Flora regency I blok A-5 sekian terima kasih"kata laki-laki berkulit putih itu.

Sebagian siswa sudah memperkenalkan diri kini giliran Evelyn dan Shilla yang memperkenalkan diri. Shilla dan Evelyn duduk di bangku nomor dua dari depan dan nomor dua dari kanan.

"Perkenalkan nama saya Evelyn Winatama, biasa dipanggil Evelyn. Asal sekolah SMP Smart, alamat rumah Vanilla regency II blok C-25"kata Evelyn ramah.

"Ok selanjutnya"kata kak Varo.

"Perkenalkan nama saya Ashilla Ardiansyah, bisa dipanggil Shilla. Asal sekolah SMP Smart, alamat rumah Vanilla regency I blok A-1"kata Shilla cuek.

Semua siswa akhirnya selesai memperkenalkan diri. Dan kini waktunya mempelajari tata tertib mos.

"Ok sebelumnya saya akan bagikan dua lembar kertas, kertas yang pertama berisikan tata tertib mos dan kertas kedua digunakan untuk mengisi pelanggaran tata tertib yang kalian lakukan. Jadi misal hari ini kalian nggak pake papan nama silahkan ditulis di kertas itu kemudian disetorkan kepada kakak pembimbing, kemudian mereka nanti kakak pembimbing akan memberi sanksi sesuai pelanggaran. Mengerti!"kata kak Varo menjelaskan panjang lebar.

Sedangkan kak Amara dan kak Gita membagi kertas yang dijelaskan tadi. Semua siswa yang ada didalam kelas hanya bisa diam karena terpesona dengan ketampanan kak Varo, lain dengan Shilla yang sedang membaca isi tata tertib mos dan tak memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh kak Varo.

  Tringg.... tringgg....
(Bel tanda istirahat berbunyi)

"Karena bel istirahat sudah berbunyi untuk semuanya silahkan istirahat"kata kak Amara.

Shilla yang mendengar bel istirahat berbunyi memilih keluar kelas paling akhir karena ia tidak mau berdesakan berebut keluar kelas terlebih dahulu.

"Tunggu, apa benar kamu yang bernama Ashilla Ardiansyah"kata kak Varo yang tiba-tiba mencekal lengan Shilla.

"Iya ada urusan apa anda dengan saya"kata Shilla cuek.

"Bisa bicara sebentar"kata kak Varo.

"Jika ingin bicara silahkan apa yang ingin Anda bicarakan, tolong cepat karena saya tidak ada waktu"kata Shilla mesih dengan nada yang cuek dan dingin.

"Ikut saya!"kata kak Varo.

Tiba-tiba kak Varo menarik Shilla kearah taman belakang sekolah.

"Anda bisa lebih sopan sedikit dengan saya, dan saya peringatkan jangan pernah asal narik atau mencekal lengan saya"kata Shilla yang tak terima tangannya ditarik atau dicekal oleh kak Varo.

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang