Our Story

Chapter 9

"Shilla bangun udah jam setengah enam nggak sekolah lo"kata Raka membangunkan Shilla.

"What apa setengah enam lo bilang?. Kok nggak bangunin gue"kata Shilla yang terlonjak kaget dan segera berlari kekamar mandi.

Tak perlu menunggu lama Shilla sekarang sudah siap untuk berangkat sekolah.

"Mom, dad Shilla berangkat ya assalamuallaikum"pamit Shilla seraya mencium punggung tangan mommy and daddy.

"Oh nggak pamit gue ya lo dasar adik durhaka"kata Raka.

"Iya Raka ku gue berangkat dulu dasar kakak bawel"kata Shilla kemudian mencium pipi kakak tersayangnya itu.

Shilla segera berlari keluar pagar karena dia tau pasti si tengil itu udah nunggu.

"Pagi Shilla cantik berangkat yuk"kata Varo dengan nada sok imut.

"Nggak usah sok imut cepet berangkat atau gue telepon kak Bagas biar jemput gue"kata Shilla.

Mereka pun berangkat dalam waktu lima belas menit mereka sudah sampai. Tanpa terima kasih Shilla langsung berlari keruang musik untuk bertemu kak Gita, kak Amara, dan kak Bagas untuk persiapan pensi. Sedangkan untuk siswa baru lainnya yang tidak berkaitan dengan pensi sedang berbaris untuk persiapan upacara penutup MOS. Upacara dilakukan sebelum pensi.

"Maaf kak telat soalnya tadi bangun kesiangan"kata Shilla.

"Gpp, gue sama Gita kesini cuma mau bilang nomor urut kalian itu 3. Nomor urut diambil secara acak, mungkin acara dimulai satu jam lagi. Jadi sekarang siap-siap aja karena Shilla nggak ikut upacara"kata kak Amara.

"Oh gitu yaudah gue sama Shilla latihan lagi"kata kak Bagas.

Skip

Satu jam telah berlalu kini acara pensi sudah dibuka. Setelah beberapa penampilan dari kelompok lain. Kini tiba perwakilan pensi kelompok Shilla. Host / mc / pembawa acara memanggil perwakilan kelompok Shilla.

"Untuk pensi selanjutnya dari kelompok 1 diwakili oleh Ashilla Ardiansyah dan  Kevin Bagastyan membawakan lagu berjudul love your self dipersilahkan"kata sang mc.

"Selamat pagi semua gue Ashilla Ardiansyah dan sebelah gue patner duet gue kak Bagas, kita akan membawakan lagu Love your self semoga kalian suka"kata Shilla.

Kak Bagas mulai memetik gitar dan bernyanyi.(lagunya dimulmed)

Skip

Setelah Shilla dan kak Bagas selesai bernyanyi semua penonton bertepuk tangan dan bersorak.

"Itu tadi penampilan dari Ashilla dan kak Bagas gimana bagus gak, kalo bagus tepuk tangan yang lebih meriah lagi dong"kata sang mc. Semua penonton bertepuk tangan lebih meriah.

"Terima kasih untuk penampilannya"timpal mc itu lagi.

Shilla dan kak Bagas sudah turun dari panggung sekarang mereka sedang ada di kantin bersama kak Gita dan kak Amara.

"Gak nyangka gue ternyata usulan gue nggak buruk-buruk amat malah kayaknya nanti kita deh yang dapat penghargaan"kata kak Gita.

"Karena rencana penampilan kita berhasil gimana kalo gue traktir makan hari ini kak gimana setuju gak?"tawar Shilla.

"Setuju gue pesan mie ayam sama jus melon aja deh"kata kak Amara.

"Kalo kak Gita sama kak Bagas?"tanya Shilla.

"Samain aja"kata kak Gita.
Shilla kemudian melirik kak bagas.

"Samain aja, gue ikut lo pesen deh. Biar lo nggak repot bawa sendiri."kata kak Bagas.

10 menit kemudian Ashilla dan kak Bagas kembali dengan membawa nampan berisi 4 mangkuk mie ayam dan 4 gelas jus melon.

"Yeay pesan datang"kata kak Gita.

"Oh ya Shill kita berdua tadi fotoun lo sama Bagas waktu nyanyi nanti gue kirim lewat wa ok"kata kak Amara.

"Makasih ya kak udah fotoin"kata Ashilla.

"Iya sama-sama, eh ngomong-ngomong lo ada hubungan apa lo sama si Varo"tanya kak Gita tiba-tiba.

"Uhuk.. uhuk"Shilla tersedak makanan, kak Bagas yang mengetahui hal itu langsung menyodorkan segelas jus melon milik Shilla.

"Minum dulu"kata kak Bagas. Shilla kemudian meminumnya.

"Makasih, gue sama Kaka Varo nggak ada hubungan apa-apa cuma teman biasa kok"kata Shilla mengklarifikasi.

"Oh gitu ya"kata kak Gita.

"Gue cuma mau bilang kemungkinan nanti teman sekelas lo itu ya teman satu kelompok lo, dan untuk kelasnya lo masuk kelas X IPA 1. Biasanya sih begitu, tapi lihat aja besok"kata kak Amara.

"Gue bilangin juga Shilla jangan terlalu dekat sama Varo soalnya semua cewek yang pernah Deket sama Varo itu nggak segan-segan dilabrak sama gengnya Ciara sampai ada yang dibully habis-habisan"kata kak Gita.

"Tenang aja mereka itu cuma geng cabe-cabean jadi nggak usah dipikirin. Emang mereka pikir semua orang bisa mereka injak-injak seenak jidatnya"kata Shilla santai.

"Nyatai banget lo Shill"kata kak Bagas.

"Kenapa dipikirin kan niat kita bukan ganggu mereka, jadi dibawa santai aja"kata Shilla.

Tiba-tiba Varo datang menghampiri meja Shilla.

"Gue mau bicara sama lo bisa ikut gue sekarang"kata Varo yang kemudian menarik lengan Shilla menuju taman belakang.

"Ada apa sih narik-narik lengan orang sembarangan"ketus Shilla.

"Kalo ngobrol sama Bagas aja nadanya lembut kalo sama gue ketusnya minta ampun"sindir Varo.

"Terus kenapa? Gak suka ngomong"kata Shilla.

"Iya gue nggak suka lo deket-deket sama Bagas"kata Varo.

Ashilla pov

Gue capek lama-lama berantem sama Varo mending gue klarifikasi kalo gue sama Raka cuma kakak adik.

"Terserah lo, oh ya kebetulan ketemu gue mau klarifikasi kalo gue sama Raka itu cuma kakak-adik nggak lebih"kata Shilla mengklarifikasi.

Ashilla pov off

Alvaro pov

  What jadi selama ini gue dibohongi sama Shilla dan apa maksud dia bohongi gue pake acara dia sama Raka pacaran.batin Varo.

"Kenapa lo bohongi gue?"tanya Varo.

"Lo tanya kenapa gue bohongi lo. Gue bohongi lo karena gue kesel lo itu nyebelin ngerti lo"kata Ashilla ke gue.

Alvaro pov off.

Hai readers masih penasaran sama cerita abal-abal ini, ikuti terus ya jangan lupa vote and coment. Yeay 900 kata lebih guys.