Chapter 7

177 8 0
                                    

Ashilla pov

sambil menunggu bell masuk gue duduk ditaman belakang seperti biasa taman ini sepi, cuma segelintir siswa yang sedang duduk dibawah pohon Akasia dan ada yang sedang duduk di kursi taman. Gue lebih memilih duduk di pohon Akasia yang sedikit lebih jauh, kalian pasti bertanya mengapa gue memilih menjauh? Jawabannya adalah karena gue ingin menyendiri. Gue lagi baca salah satu novel favoritku.

Ashilla pov off

Author pov

Puk!!! Sebuah buntalan kertas mengenai lengan Shilla, Shilla yang menyadari hal itu kemudian mengalihkan pandangannya ada seorang siswa laki-laki yang berdiri disampingnya.

"Maaf apa kamu terluka karena terkena lemparanku?"tanya siswa laki-laki itu.

"Nggak, nggak ada yang terluka kok cuma gue kaget tadi"kata Shilla.

"Oh ya kenalin nama gue Kevin Bagastyan, biasa dipanggil Bagas. Anak kelas XII IPA 2. Kalo lo siapa?"kata siswa laki-laki itu yang ternyata bernama Bagas.

"Gue Ashilla Ardiansyah, biasa dipanggil Ashilla, Shilla, Shill. Terserah sih mau panggil apa, anak kelas X"kata Shilla.

"Namanya cantik seperti orangnya"puji Bagas.

"Biasa aja"kata Shilla tersipu.

"Hmm Shill boleh tukaran pin bb, atau line, atau WA gitu ?"tanya Bagas.

"Boleh line aku @Ashillaardi_18 pake @, pin bb nanti aku kirim lewat line ok gue duluan mau bell nanti takut telat"kata Shilla yang kemudian izin.

"Iya gue juga mau balik kekelas"kata Bagas.

Skip

"Pagi semua hari ini sebelum kita keagenda selanjutnya, kita akan menilik perwakilan untuk pensi penutupan mos yang diadakan besok jadi dikelas ini siapa yang mau menyumbangkan bakatnya untuk pensi besok?"tanya kak Gita.

"Gimana kalo Ashilla aja kak, Ashilla kan suaranya bagus dia aja yang nyanyi buat pensi besok"celetuk Evelyn.

"Kok gue emang nggak ada yang lain apa ?"tolak Shilla.

"Boleh juga tapi kalo nyanyi harus ada pasangannya, tapi siapa pasangannya"kata kak Amara menyetujui usulan Evelyn.

"Gimana kalo sama Bagas?"usul kak Gita.

"Bagas yang mana kan disini yang namanya bagas banyak?"tanya kak Amara.

"Kevin Bagastyan kan dia anak band suaranya bagus juga kalo lo mau gue bisa ngomong ke Bagas biar dia mau duet sama Shilla. Tinggal Shillanya setuju apa enggak, kan kalo kelas kita menang lumayan dapat penghargaan kelompok terbaik tahun ini"kata kak Gita.

"Tapi apa harus sama kakak ya kak?"tanya Shilla.

"Peraturannya begitu gimana lagi, sebenarnya duet sama penjaga ruangnya sih boleh tapi kita harus beda dari yang lain biar dapat nilai plus."jelas kak Amara.

"Ya udah deh gue mau tapi nggak harus dandan yang aneh aneh-anehkan?."kata Shilla menyetujui.

"Nyanyi lagu barat bisa nggak?."tanya kak Gita.

"Bisa apa judulnya?"kata Shilla.

"Love your self lagunya Justin Bieber, nanti pulang sekolah langsung keruang musik"kata kak Gita.

"Boleh juga bagus"kata kak Amara.

"Ok kerena persiapan pensi kelas ini udah deal sekarang agenda kita adalah meminta tanda tangan pada semua panitia mos kak Gita akan membagikan kertas berisi nama anggota panitia MOS dan kolom untuk tanda tangan jangan sampai ada yang kosong, karena jika ada yang kosong kalian tau sendiri akibatnya"kata kak Amara.

"Waktu kalian dimulai dari sekarang!"kata kak Gita yang sudah selesai membagi kertas tersebut.

Semua siswa berhamburan keluar mencari kak panitia yang ada didaftar kertas tersebut. Dan dalam waktu satu jam Shilla sudah mendapatkan tanda tangan semua panitia kecuali Alvaro, yup Shilla sedang mencari keberadaan cowok tengil itu. Akhirnya Shilla memutuskan pergi ketaman belakang mungkin Alvaro ada disana.

Ashilla pov

Yup ternyata benar tebakan gue si tengil itu ada disana. Gue samperin tuh si tengil yang lagi duduk dibawah pohon Akasia.

"Gue minta tanda tangan lo cepet tanda tangan atau lo tau akibatnya"kata gue dengan nada dingin

"Selow dong, nanti juga gue tanda tangani kartas lo. Tapi gue mau tanya pensi kelompok lo apa?"tanya Alvaro ke gue.

"Nyanyi, duet sama kak Bagas, nyanyi lagunya Justin Bieber Love your self. Udah tau kan cepet tanda tangan"kata gue judes.

Hai readers vote and coment ya. Maaf harus gue gantung besok gue up lagi. Dan untuk q&a gue belum sempat nulis Chapternya bye

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang